Cari

Diduga Keracunan Gas, Dua Bocah Tewas Terbakar Saat Bermain Dalam Mobil di Asahan

Posted 21-03-2019 12:40  » Team Tobatabo
Foto Caption: Petugas saat melakukan olah TKP di lokasi mobil terbakar. (ist/tobatabo.com)

ASAHAN -  Dua bocah ditemukan tewas terpanggang di dalam mobil rongsokan yang disimpan di garasi dekan rumahnya, Selasa (19/3/2019) kemarin. Kedua kakak beradik tersebut, Meila Paramita (2) dan Dwi Isaputri (5), merupakan putri dari pasangan suami istri Suwarno serta Dewi Sartika Situmorang.

Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Ricky Pripurna Atmaja, dalam keterangannya kepada wartawan Rabu (20/3/2019), mengatakan, tidak ada tanda-tanda kekerasaan ditemukan pada tubuh kedua bocah warga Dusun VII, Desa Silau Barat, Kecamatan Setia Janji, Asahan itu.

Hasil otopsi, kedua korban meninggal dunia karena luka bakar serius yang dialaminya serta terlalu banyak menghirup gas karbon dioksida yang ditimbulkan dari terbakarnya benda-benda di dalam mobil.

“Dari hasil otopsi, tidak-tidak ada tanda kekerasan pada kedua korban,” kata Ricky ketika dihubungi di sela-sela olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama Tim Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Medan.

Dijelaskannya, bahwa penyebab kebakaran pada mobil diduga dipicu korek api yang ditemukan di dalam mobil seusai kejadian.

Dari fakta-fakta yang ada, kebakaran yang paling parah terjadi di bagian depan kanan mobil. Kemudian jok mobil dan bagian mobil lainnya.

“Jadi bukan karena korsleting listrik. Kemudian, juga tidak ditemukan tumpahan bahan bakar,” jelas Kasat.