Cegah Kapal Kayu di Danau Toba Tenggelam Lagi, BPODT Lakukan Langkah Antisipasi
DANAU TOBA - Guna mengantisipasi terulang kembali insiden kapal motor tenggelam di Danau Toba saat Liburan Hari Idul Fitri. Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba (BPODT) bersama sejumlah pihak terkait sudah melakukan kesiapan pelayanan liburan Lebaran tahun 2019.
Hal itu, diungkapkan Direktur Utama (Dirut) BPODT, Arie Prasetyo kepada wartawan di Medan, Senin (27/5). Ia mengatakan saat ini, Balai Pengelolaan Transportasi Darat Sumatera Utara (BPTDSU) sedang melakukan pengecekan dan perbaikan alat komunikasi pelayaran repeater Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Danau Toba.
“Kemudian, juga telah dilaksanakan rampchek dari tanggal 30 April hingga 3 Mei 2019 oleh Tim Direktorat Transportasi SDP Perhubungan Darat Kemenhub didamping oleh BPTDSU. Hal ini, kita lakukan bersama untuk mencegah hal tidak diinginkan saat Liburan Lebaran nantinya,” jelas Arie.
Foto Direktur Utama (Dirut) BPODT, Arie Prasetyo
Arie mengatakan untuk Repeater Kemenhub ditempatkan di 5 lokasi, yakni di Pelabuhan Tigaras, Simanindo, Ajibat, Ambarita, dan Tower RRI di Kabupaten Samosir. Kemudian, Hal serupa. ia mengungkapkan pemeriksaan dan pengecekan dilakukan juga kepada Kapal Motor Penyebrangan yang dikelola oleh perorangan atau masyarakat.
“Dengan melakukan pengukuran ulang, perbaikan dokumen administrasi atau dokumen kepada sekitar 60 persen kapal tradisional itu,” tutur Arie.
Arie menjelaskan prediksi puncak arus mudik menunju Kabupaten Samosir pada 28 Mei 2019. Sedangkan, puncak arus balik dari daerah yang sama, diperkirakan 9 Juni 2019. Dengan itu, ia mengatakan pihak Kemenhub sudah menyiapkan Kapal Motor Penyebrangan (KMP) sebanyak 5 unit.
Kelima KMP itu, adalah KMP Tao Toba I dengan melayani rute Ajibata-Tomok sebanyak 5 trip selama libur Lebaran. Kemudian, KMP Tao Toba II rute Ajibata-Tomok juga sebanyak 5 trip. KMP Ihan Batak rute Ajibata-Ambarita sebanyak 6 trip. KMP Sumut I rute Tigaras-Simanindo Rute Tigaras-Simando sebanyak 7 trip dan KMP KMP Sumut II dengan rute yang sama sebanyak 7 trip.
“Itu semua ada penambahan frekuensi pengangkutan penumpang untuk penyebrangan di Danau Toba selama liburan Lebaran ini,” tutur Arie.
Arie menjelaskan Basarnas selama liburan Hari Raya di Danau terbesar di Asian itu, akan melakukan patroli di Kawasan Tomok, Ajibata, Tigaraja dan Pantai bebas. Patroli dilakukan sembari mengawasi pengangkutan penumpang untuk mencegah kapal berlayar dengan kondisi over kapasitas.
“Basarnas juga menyiapkan nomor kontak darat stanby 24 jam. Kemudian, nomor mobile 115 dan nomor handpone pribadi Koordinator SAR Tobasa dengan nomor 0813-7030-7319,” ungkap Arie.
Untuk posko siaga Lebaran 2019, pihak BPTDSU, Pol Airud, SAR dan Dishub setempat akan mendirikan sebanyak 4 posko, yang berada di Ajibata, Ambarita, Tigaras dan Simanindo.
Arie juga menginformasikan bahwa Air Asia kembali membuka rute penerbangannya, Kuala Lumpur, Malaysia-Bandara Silangit Internasional Airport Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), sejak 24 Mei 2019, kemarin.
“Dengan pelayanan penerbangan dilakukan 4 kali dalam seminggu, yakni Senin, Rabu, Jum’at dan Minggu. Ini memberikan daya tarik untuk mendatangkan wisatawan mancanegara ke Danau Toba. Yang mana wisman kita didominasi dari Malaysia juga,” pungkasnya.
Untuk diketahui, tepat Senin, 18 Juni 2018, lalu. KM Sinar Bangun yang mengangkut ratusan orang tenggelam di Danau Vulkanik Terbesar di Dunia itu. Kapal tersebut, mengangkut penumpang dengan kondisi kelebihan muatan atau over kapasitas ditengah perjalanan di Danau Toba, kapal tersebut dihantam ombak tinggi, langsung terbalik dan tenggelam.
Dari proses pencarian dan evakuasi korban, hanya puluhan penumpang berhasil ditemukan dan keadaan selamat dan meninggal dunia. Sisanya, sekitar 164 orang dinyatakan hilang. Kemudian, kondisi Kapal berada didasar Danau Toba dengan kedalaman ratusan meter dari permukaan.(gus)
Kapal Kayu di Danau Toba Tenggelam, BPODT Lakukan Langkah Antisipasi
Guna mengantisipasi terulang kembali insiden kapal motor tenggelam di Danau Toba saat Liburan Hari Idul Fitri. Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba (BPODT) bersama sejumlah pihak terkait sudah melakukan kesiapan pelayanan liburan Lebaran tahun 2019.
Hal itu, diungkapkan Direktur Utama (Dirut) BPODT, Arie Prasetyo kepada wartawan di Medan, Senin (27/5). Ia mengatakan saat ini, Balai Pengelolaan Transportasi Darat Sumatera Utara (BPTDSU) sedang melakukan pengecekan dan perbaikan alat komunikasi pelayaran repeater Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Danau Toba.
“Kemudian, juga telah dilaksanakan rampchek dari tanggal 30 April hingga 3 Mei 2019 oleh Tim Direktorat Transportasi SDP Perhubungan Darat Kemenhub didamping oleh BPTDSU. Hal ini, kita lakukan bersama untuk mencegah hal tidak diinginkan saat Liburan Lebaran nantinya,” jelas Arie.
Arie mengatakan untuk Repeater Kemenhub ditempatkan di 5 lokasi, yakni di Pelabuhan Tigaras, Simanindo, Ajibat, Ambarita, dan Tower RRI di Kabupaten Samosir. Kemudian, Hal serupa. ia mengungkapkan pemeriksaan dan pengecekan dilakukan juga kepada Kapal Motor Penyebrangan yang dikelola oleh perorangan atau masyarakat.
“Dengan melakukan pengukuran ulang, perbaikan dokumen administrasi atau dokumen kepada sekitar 60 persen kapal tradisional itu,” tutur Arie.
Arie menjelaskan prediksi puncak arus mudik menunju Kabupaten Samosir pada 28 Mei 2019. Sedangkan, puncak arus balik dari daerah yang sama, diperkirakan 9 Juni 2019. Dengan itu, ia mengatakan pihak Kemenhub sudah menyiapkan Kapal Motor Penyebrangan (KMP) sebanyak 5 unit.
Kelima KMP itu, adalah KMP Tao Toba I dengan melayani rute Ajibata-Tomok sebanyak 5 trip selama libur Lebaran. Kemudian, KMP Tao Toba II rute Ajibata-Tomok juga sebanyak 5 trip. KMP Ihan Batak rute Ajibata-Ambarita sebanyak 6 trip. KMP Sumut I rute Tigaras-Simanindo Rute Tigaras-Simando sebanyak 7 trip dan KMP KMP Sumut II dengan rute yang sama sebanyak 7 trip.
“Itu semua ada penambahan frekuensi pengangkutan penumpang untuk penyebrangan di Danau Toba selama liburan Lebaran ini,” tutur Arie.
Arie menjelaskan Basarnas selama liburan Hari Raya di Danau terbesar di Asian itu, akan melakukan patroli di Kawasan Tomok, Ajibata, Tigaraja dan Pantai bebas. Patroli dilakukan sembari mengawasi pengangkutan penumpang untuk mencegah kapal berlayar dengan kondisi over kapasitas.
“Basarnas juga menyiapkan nomor kontak darat stanby 24 jam. Kemudian, nomor mobile 115 dan nomor handpone pribadi Koordinator SAR Tobasa dengan nomor 0813-7030-7319,” ungkap Arie.
Untuk posko siaga Lebaran 2019, pihak BPTDSU, Pol Airud, SAR dan Dishub setempat akan mendirikan sebanyak 4 posko, yang berada di Ajibata, Ambarita, Tigaras dan Simanindo.
Arie juga menginformasikan bahwa Air Asia kembali membuka rute penerbangannya, Kuala Lumpur, Malaysia-Bandara Silangit Internasional Airport Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), sejak 24 Mei 2019, kemarin.
“Dengan pelayanan penerbangan dilakukan 4 kali dalam seminggu, yakni Senin, Rabu, Jum’at dan Minggu. Ini memberikan daya tarik untuk mendatangkan wisatawan mancanegara ke Danau Toba. Yang mana wisman kita didominasi dari Malaysia juga,” pungkasnya.
Untuk diketahui, tepat Senin, 18 Juni 2018, lalu. KM Sinar Bangun yang mengangkut ratusan orang tenggelam di Danau Vulkanik Terbesar di Dunia itu. Kapal tersebut, mengangkut penumpang dengan kondisi kelebihan muatan atau over kapasitas ditengah perjalanan di Danau Toba, kapal tersebut dihantam ombak tinggi, langsung terbalik dan tenggelam.
Dari proses pencarian dan evakuasi korban, hanya puluhan penumpang berhasil ditemukan dan keadaan selamat dan meninggal dunia. Sisanya, sekitar 164 orang dinyatakan hilang. Kemudian, kondisi Kapal berada didasar Danau Toba dengan kedalaman ratusan meter dari permukaan.