Cari

Toga Naipospos: Kisah dan Keturunan Raja Naipospos

Posted 18-07-2024 17:14  » Team Tobatabo
Foto Caption: Silsilah Naipospos

Naipospos adalah salah satu marga (nama keluarga) dalam suku bangsa Batak, khususnya Batak Silindung, yang merupakan keturunan dari Raja Naipospos. Raja Naipospos memiliki lima keturunan yang menghasilkan tujuh marga, sehingga keturunannya sering disebut sebagai Naipospos silima saama pitu marga (Naipospos si lima satu bapak tujuh marga).

Kisah Raja Naipospos dan Keturunannya

Raja Naipospos mempunyai lima putera, yaitu:

  1. Donda Hopol: Cikal-bakal marga Sibagariang.
  2. Donda Ujung: Cikal-bakal marga Hutauruk.
  3. Ujung Tinumpak: Cikal-bakal marga Simanungkalit.
  4. Jamita Mangaraja: Cikal-bakal marga Situmeang.
  5. Marbun: Cikal-bakal marga Marbun Lumban Batu, Marbun Banjar Nahor, Marbun Lumban Gaol.

Gelar lain dari Raja Naipospos adalah Martuasame, yang berarti "satu ayah, satu ibu." Gelar ini diberikan karena Raja Naipospos menikahi dua saudara perempuan dari marga Pasaribu.

Beberapa keturunan Naipospos selalu menyebut Naipospos dengan Toga Naipospos, bukan Raja Naipospos. Dalam bahasa Batak, "toga" berarti kumpulan atau kelompok, sehingga istilah Toga Naipospos dapat diartikan sebagai kumpulan keturunan Naipospos. Namun, sejak dulu Naipospos selalu disebut Raja Naipospos, dan bukan Toga Naipospos.

Silsilah Naipospos

Raja Naipospos adalah putera bungsu dari delapan bersaudara, yaitu:

  1. Sibagotnipohan
  2. Sipaettua
  3. Silahisabungan
  4. Raja Oloan
  5. Raja Hutalima
  6. Raja Sumba
  7. Raja Sobu
  8. Raja Naipospos

Anak laki-laki delapan bersaudara ini merupakan hasil perkawinan Tuan Sorbadibanua dengan Nai Antingmalela boru Pasaribu (isteri pertama) dan Boru Sibasopaet (isteri kedua). Raja Sumba, Raja Sobu, dan Raja Naipospos adalah keturunan dari Boru Sibasopaet.

Raja Naipospos dan Perjalanan Keturunannya

Setelah perpisahan dengan keturunan Tuan Sorbadibanua dari Nai Antingmalela boru Pasaribu, Raja Sumba, Raja Sobu, dan Raja Naipospos bersama ibunda mereka, Boru Sibasopaet, pergi ke arah Silindung. Mereka membuka perkampungan di daerah Lobu Tangga, Sipoholon, Silindung.

Menurut cerita, Boru Sibasopaet dimakamkan di Hutabarat, Silindung, yang kini dikenal dengan nama Sibasopaet.

Raja Naipospos mempunyai dua isteri dari marga Pasaribu. Karena tidak sabar menunggu keturunan dari isteri pertama, Raja Naipospos diam-diam menikahi adik dari isteri pertamanya. Kedua isteri tersebut akhirnya mengandung secara bersamaan dan melahirkan lima putera:

  1. Donda Hopol (Sibagariang): Putera sulung dari isteri pertama.
  2. Donda Ujung (Hutauruk): Putera kedua dari isteri pertama.
  3. Ujung Tinumpak (Simanungkalit): Putera ketiga dari isteri pertama.
  4. Jamita Mangaraja (Situmeang): Putera keempat dari isteri pertama.
  5. Marbun: Putera bungsu dari isteri kedua.

Baca juga Ini Dia Ikrar Marpadan Naipospos (Marbun) Untuk Tidak Saling Menikah Dengan Keturunan Sihotang

Pembagian Warisan

Raja Naipospos adil dalam membagi warisan ogung (gong) kepada kelima puteranya. Setiap putera mendapatkan ogung yang sesuai dengan kemampuan mereka dalam memainkannya, serta pesan agar selalu bersatu dalam setiap pesta atau acara.

Hubungan dengan Sihotang

Keturunan Raja Naipospos tidak menikah dengan keturunan Raja Oloan yang bermarga Sihotang. Sihotang disebut sebagai dongan padan (sahabat) karena adanya ikatan janji untuk tidak menikah satu sama lain.

Kesimpulan

Raja Naipospos mempunyai lima putera, yaitu Sibagariang, Hutauruk, Simanungkalit, Situmeang, dan Marbun. Meskipun ada pendapat lain yang mengatakan bahwa Raja Naipospos hanya mempunyai dua putera, yaitu Toga Sipoholon dan Toga Marbun, pendapat tersebut tidak dapat dibuktikan kebenarannya.

Untuk menjaga keaslian sejarah, penting untuk merujuk pada tarombo (silsilah) asli yang menyebutkan bahwa Raja Naipospos mempunyai lima putera. Dengan demikian, penggunaan istilah Raja Naipospos lebih tepat dibandingkan Toga Naipospos.