Cari

Tips Traveling dan Wisata Keliling Danau Toba Medan Sumatera Utara

Posted 23-07-2014 02:06  » Team Tobatabo

Wisatawan biasanya membanjiri Danau Toba pada April hingga Agustus karena bertepatan dengan liburan sekolah. Saat itu cuaca pun cerah sehingga menjadi saat yang baik untuk menikmati Danau Toba.

Waktu ideal untuk melihat kemeriahan dan ritual tradisional suku Batak adalah saat upacara Pesta Masyarakat Danau Toba tahunan. Saat itu, banyak upacara dilakukan untuk menghormati nenek moyang suku Batak dan menampilkan upacara tradisional, acara olah raga, nyanyian, dan tarian Batak. Selain itu Setahun sekali diadakan Pesta Rakyat Danau Toba.

Tips memotret lansekap Danau Toba adalah pada pagi dan sore hari. Golden hours ini sangat terbatas, hanya 15–20 menit. Pada pagi hari pukul 05.30–07.00 dan sore hari pukul 16.00–18.00. Saat itulah cahaya terbaik muncul merona denan gundukan pulau menghijau dengan bentangan danau membiru.

Jika menggunakan jalur udara, ambillah penerbangan pagi agar Anda leluasa mencari pilihan transportasi ke Danau Toba dari Medan. Jika tiba pada malam hari, transportasi umum menuju Toba sangat sulit dan demi keamanan. Jika Anda naik bus antara Parapat dan Medan pastikan naik bus ekpress untuk menghemat waktu perjalanan.

Makanan yang disajikan di sekitar Danau Toba dominan tidak halal bagi Anda yang Muslim sehingga disarankan mencarinya di warung nasi padang atau makanan khas Jawa yang buka pada malam hari.

Saat menyambangi Air Terjun Sipiso Piso satu-satunya cara menuju air terjun hanya dengan berjalan kaki. Di sepanjang jalan menuju air terjun, Anda harus melalui jalan menikung dan curam. Jadi berhati-hatilah. Banyak jalan setapak sudah rusak dan tidak jarang Anda pun harus merangkak dan bergelayutan di sisi jalan. Untuk mempermudah perjalanan, Anda sebaiknya mengenakan sepatu dan membawa air minum secukupnya.

Apabila Anda memerlukan tips perjalanan terjadwal dengan tujuan menjangkau semua keindahan Danau Toba maka berikut contoh pengaturan perjalannya.

Hari 1 (Medan – Parapat)

Tiba di Medan, Anda bisa langsung menuju Terminal Medan untuk mencari transportasi menuju Danau Toba. Jarak ke Danau Toba dari Medan 176 km dan dapat ditempuh dalam 4 jam perjalanan dengan bus atau mobil. Sepanjang perjalanan Anda dapat melihat pemandangan kebun kelapa sawit, kakao, karet, teh, cengkeh, dan kayu manis di Pematang Siantar. Untuk hari pertama, Anda bisa menginap semalam di Parapat.

Hari 2 (Parapat – Samosir – Parapat)

Menyebrang ke Pulau Samosir menggunakan kapal feri kecil. Perjalanan dilanjutkan ke Desa Tomok, tempat makam batu Raja Sidabutar ditemukan. Setelah itu, Anda bisa mengunjungi Desa Ambarita, dalam domain mantan Kerajaan Siallagan kuno, untuk mengunjungi pengadilan batu Raja Siallagan dan tempat dia disiksa dan dieksekusi musuh-musuhnya sampai mati pada masa lalu. Setelah puas melihat-lihat, Anda kembali ke Parapat.

Hari 3 (Parapat – Brastagi)

Pagi hari setelah menikmati keindahan Danau Toba, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Brastagi menikmati Air Terjun Sipiso Piso dan kemudian menikmati pemandangan Danau Toba dari sebelah utara.

Hari 4 (Brastagi – Medan)

Meninggalkan Brastagi menuju Medan melalui jalan pegunungan. Setibanya di Medan langsung pulang menuju Jakarta.