Wakil Wali Kota Bersepeda Santai Kunjungi Rumah Gadang
Wakil Wali kota Binjai H Timbas Tarigan SE mengapresiasi warga Minang yang berdomisili di Kota Binjai. Pasalnya warga Minang telah mampu mendirikan rumah gadang dengan hasil swadaya mereka sendiri.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Wali kota, usai berkeliling bersepeda santai dengan beberapa pimpinan SKPD Kota Binjai dan mereka menyempatkan diri berkunjung ke rumah gadang di Jalan H Agus Salim Kelurahan Jati Negara Kecamatan Binjai Utara, Jumat (20/2).
Dia mengatakan, dengan adanya rumah gadang ini diharapkan dapat mempererat hubungan silaturahmi, baik antara warga Minang sendiri dan khususnya dengan seluruh masyarakat Kota Binjai yang berbeda etnis dan suku.
Timbas menambahkan, Pemerintah Kota (Pemko) Binjai pada tahun 2014 juga telah memberikan bantuan dana Rp 100 juta untuk pembangunan rumah gadang dan di tahun 2015 mendatang Pemko akan memberikan bantuan lagi Rp 100 juta, agar pembangunan rumah gadang dapat segera selesai.
Panitia pembangunan rumah gadang, sangat berterimakasih kepada Pemko Binjai yang dinilai selama ini telah banyak memberikan bantuan, baik dana maupun tenaga sehingga pembangunan rumah gadang dapat berjalan sampai sejauh ini.
“Rumah gadang ini dibangun sejak tahun 2005, namun sempat berhenti pembangunannya karena terhambat dana dan pada 2014 pembangunannya mulai berjalan kembali,” jelasnya.
Diperkirakan biaya pembangunan rumah etnis Minang tersebut akan memakan biaya Rp 600 juta, sebesar Rp 200 juta pembangunan akan dibantu Pemko Binjai dan sisanya merupakan dana hasil swadaya masyarakat Minang.
Turut hadir kepala perwakilan BKKBN Sumatera Barat H Nofrizal SP MA, pada kesempatan tersebut dia mengajak Pemko Binjai untuk dapat bekerjasama dan bersinergi dalam pembangunan pos pemberdayaan keluarga di Kota Binjai.
Sebelumnya Timbas juga sempat melakukan kegiatan senam bersama yang dihadiri oleh Persatuan Guru Republik Indonesia Kota Binjai. Timbas menyambut baik kegiatan tersebut.
Kegiatan senam bersama dapat meningkatkan kesehatan dan menghindari kepenatan guru. Dengan olah raga akan diperoleh juga keceriaan. “Bila guru ceria mengajar akan memotivasi murid untuk belajar dan ilmu akan mudah diserap,” imbuh Timbas.