Cari

Warga Tiga Dolok Simalungun Dambakan Sentuhan Investor

Posted 22-02-2015 22:58  » Team Tobatabo

Masyarakat Nagori Tiga Dolok Kecamatan Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun  mendambakan sentuhan investor bergandengan tangan dengan pemerintah demi pengembangan pemandian alam Manigom agar kejayaan pemandian alam itu  dapat dikembalikan.

Hal itu disampaikan Niko Rajagukguk didampingi warga lainnya kepada SIB, Sabtu (21/2).

Dikatakan, dahulu, sebelum ke Parapat, pemandian itu sempat menjadi salah satu destinasi wisata lokal yang ramai dikunjungi pelancong. Namun, lokasi pemandian yang sempat menjadi penyumbang PAD (Pendapatan Asli Daerah) Simalungun di masa lalu, kini sudah terlantar. “Jika dahulu tempat ini ramai dikunjungi setiap akhir pekan, atau hari libur, sekarang, kondisinya sudah jauh berbeda,” ujarnya.

Untuk pengembangan wisata pemandian Manigom, warga berharap sentuhan investor bersama pemerintah simalungun demi peningkatan kunjungan. ”Kami berharap investor turut bekerjasama mengembangkan kawasan wisata ini. Sehingga ketika dilakukan penataan dan perbaikan, masyarakat ataupun pihak kecamatan tidak terbentur biaya. Sebab beberapa faktor, seperti pagar, dan tangga menurun, harusnya dibangun terlebih dulu. Hal itu supaya tidak membahayakan pengunjung. Kemudian tempat berteduh, lokasi parkir dan sarana tambahan seperti ban dan pelampung juga perlu diadakan. Termasuk merapikan lantai semen yang rusak. Saya yakin, obyek wisata ini akan maju dan berkembang,” katanya.

Selain itu, warga berharap agar pipa yang mengambil air dari sumbul segera direvitalisai. Sebab, pipa itu merupakan salah satu penyebab volume air semakin kecil.

Terpisah, menanggapi pernyataan warga, Camat Dolok Panribuan melalui Sekcam Mardimpu Lumban Gaol melalui selulernya mengatakan,  segera melakukan kordinasi dengan dinas terkait. “Kita akan segera berkordinasi dengan dinas terkait demi pengembangan pemandian itu,” tandasnya.

Pantauan SIB, Minggu (15/2) lalu, untuk menempuh lokasi wisata ini, para pengunjung harus menempuh pejalanan lima ratus meter dari Simpang Manigom di Jalinsum Siantar-Parapat. Selanjutnya, dengan melalui jalan yang dilapisi bebatuan kerikil dirasa tidak akan menyulitkan pengunjung melintasinya. Bagi yang berkendara, pengelola menyediakan lokasi parkir yang luas dan asri. Suasana rindang pepohonan dan suara serangga kecil akan menemani pengunjung berjalan menuju pemandian wisata mata air Manigom. Saat tiba di lokasi pemandian,  hanya terlihat 3 orang pengunjung yang ada di tempat itu. 

 

Sumber