Goa Kemang, Benarkah Rumah Jin ??
Sebuah situs budaya yang terdapat di Kampung Durintani, desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang dipercaya sebagai tempat tinggal jin. Hal ini dipercaya dengan adanya sebuah cerita pada zaman dahulu. Situs budaya tersebut dinamai Goa Kemang atau Goa Batu. Bentuk goa berupa bongkahan batu berbentuk segitiga atau kerucut yang mempunyai pintu/lobang kecil berukuran 50×50 cm dan ruangan di dalamnya sekitar 3×2 meter dengan tinggi 60 cm.
Batu ini dipercaya sebagai tempat tinggal jin setelah berkembang sebuah cerita dimana pada zaman dulu di desa yang bernama Uruk Rambutan hiduplah seorang kakek bersama isterinya yang pekerjaan sehari-harinya adalah berladang. Suatu hari saat sang kakek ingin membuka lahan ladang baru di hutan bertemu dengan mahkluk bertubuh kecil dengan kaki terbalik ke belakang dan orang-orang menyebutnya Umang yang dalam bahasa Karo berarti jin atau roh. Saat melintas tersebut Umang bertanya kepada kakek : “ Mau kemana Kek?” Sang Kakek menjawab bahwa dirinya akan membuat lahan ladang baru untuk menanam padi. Umang pun menawarkan bantuan kepada kakek untuk membuka ladang baru, namun dengan syarat kakek tidak boleh mengajak perempuan atau anak kecil. Setelah sang kakek menyetujui syarat tersebut Umang dan teman-temannya membantu kakek membuka ladang. Ladang seluas kurang lebih 3 hektar pun siap digunakan dalam sehari.
Sesampainya di rumah sang kakek mengatakan kepada istrinya bahwa ladang siap untuk ditanami.Sang istri merasa heran bagaimana mungkin lahan seluas itu dapat selesai dalam satu hari. Pada keesokan hari sang kakek membawa bibit padi untuk ditanam di lahan yang kemarin telah siap. Tanpa sepengetahuan kakek sang istri mengikuti perjalananannya. Hal ini membuat Umang marah karena sang kakek dianggap melanggar perjanjiannya. Akhirnya ladang yang siap tanam tersebut seketika berubah menjadi semak belukar kembali. Pada keesokan harinya kakek kembali membuka lahan tersebut, hingga berhari-hari lamanya baru dapat diselesaikannya. Saat membersihkan itulah ditemukan batu besar yang disebut Gua Kemang. Dan sampai saat ini batu besar tersebut dipercaya sebagai rumah tempat tinggal umang.
How to get there :
Untuk menuju lokasi ini Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Jarak dari kota Medan 1 Jam perjalanan menggunakan kendaraan bermotor. Sebagai petunjuk terdapat gapura atau semacam tugu di tepi jalan raya medan menuju Berastagi yang bertuliskan situs Gua Kemang. Dari gapura dilanjutkan lagi sejauh 1 km hingga ke pintu gerbang Gua Kemang. Dari gerbang tersebut Anda harus menapaki anak tangga sejumah kurang lebih 62 buah.