Tobatabo
 
Posted 20-03-2015 17:09  » Team Tobatabo

Puluhan Kayu Tumbang dan Beberapa Rumah Warga Rusak di Lae Parira

 

Hujan lebat yang disertai angin kencang, membuat puluhan kayu tumbang dan beberapa rumah warga Lae Parira Kecamatan Lae Parira, Kabupaten Dairi rusak, Kamis (19/3) sekira pukul 17.00 Wib. Tidak ada korban jiwa, namun beberapa atap rumah warga dan atap belakang Gereja Huria Kristen Indonesia (HKI) Lae Parira juga rusak.

Manullang, salah seorang warga Lae Parira mengaku angin sangat kencang. Sudah lebih dari biasanya. Selain kencang, angin juga berputar-putar. “Songon hali sungsung ma,’ ujar Manulang.

Selain itu, atap rumah E Lumban Tobing juga ikut menjadi korban. Atap berikut kuda-kudanya yang terbuat dari kayu terangkat dan terlepas sehingga air hujan masuk ke dalam rumah mereka.

Belum dapat dipastikan jumlah rumah yang menjadi korban. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bahrim Tarigan mengatakan akan melakukan koordinasi dengan Camat Lae Parira. “Untuk rumah warga yang tidak bisa lagi dipergunakan, kami memiliki tenda untuk dipakai sementara. Namun, hingga saat ini kami masih melakukan koordinasi dengan camat,” ujar Tarigan.

Manager PLN Rayon Sidikalang, Pangeran Pohan mengakui telah mendapat informasi dan melakukan pemadaman terhadap titik-titik yang rawan. “Saat ini sudah dilakukan pemutusan jaringan listrik untuk menghindari hal-hal yang mungkin terjadi,” ujarnya singkat.

Pantauan SIB di Lae Parira, badan jalan dipenuhi ranting dan daun kayu. Pelepah pohon kelapa juga ikut diterbangkan angin. Selain di Lae Parira, Desa Polling yang berdekatan juga diterjang angin puting beliung. Beberapa warga terlihat memperbaiki atap rumah yang rusaknya tidak begitu parah.

 

Sumber