Cari

Siapa Evy Susanti yang Dicegah KPK Bersama Gatot Pujo dan OC Kaligis?

Posted 13-07-2015 13:44  » Team Tobatabo

Jakarta - KPK meminta pihak imigrasi mencegah Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, pengacara kondang OC Kaligis dan seorang perempuan bernama Evy Susanti. Nama terakhir yang disebut sosoknya masih misterius.

Sebenarnya ada 6 orang yang diminta untuk dicegah oleh KPK, namun Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Adji yang ditanya wartawan hanya ingat tiga nama.

"Saya tidak terlalu ingat, tapi salah satunya adalah saudari Evy," kata Indriyanto saat ditanya siapa saja yang dicegah selain Gatot dan OC Kaligis, Senin (13/7/2015). Indriyanto tak ingat tiga nama lainnya.

Munculnya nama Evy di barisan pihak yang dicegah KPK ini menarik. Entah ada kaitan atau tidak, beberapa waktu lalu, media lokal di Sumatera Utara sempat ramai memberitakan kabar soal nama tersebut.

Dalam berita di media di Sumut itu dituliskan mengenai pernikahan kedua Gubernur Gatot dengan seorang perempuan. Sejumlah media memberitakan perempuan tersebut bernama Evi Susanti. Tapi sekali lagi belum bisa dipastikan apakah ada kaitan antara Evy yang dicegah dengan Evi yang namanya disebut media di Sumut itu.

Isu pernikahan kedua itu muncul menyusul beredarnya dua foto Gubernur Gatot berpose mesra dengan seorang perempuan muda. Isu ini sempat ramai dibicarakan di Medan, bahkan kalangan DPRD Sumut ikut bicara. Namun Gatot tak pernah bicara soal isu pernikahan keduanya tersebut.

Sekretaris DPW PKS Sumatera Utara Satrya Yudha Wibowo mengaku tak pernah mendengar ada sosok perempuan bernama Evy di dekat Gatot. Setahu Satrya, istri Gatot hanya satu, Sutias Handayani.

"Siapa itu? Saya tidak pernah dengar. Setahu saya istri Pak Gubernur hanya Bu Sutias," kata Satrya saat dikonfirmasi, Senin (13/7/2015).

Pihak Pemprov Sumut juga tak tahu menahu soal sosok Evy. Kepala Sub Bagian Humas Pimpinan Pemprov Sumut Harvina Zuhra menegaskan istri Sumut-1 hanya Sutias Handayani.

"Setahu saya, Ibu Gubernur itu Ibu Sutias. Tapi ya kalau urusan pribadi bukan kapabilitas saya untuk mengomentari," ujar Harvina. 

Sumber detik.com