Kawasan SM Raja Rawan Penjambret Handphone
MEDAN - RS (23) warga Jalan Sisingamangaraja dibekuk usai mengambil paksa telepon genggam milik Agung Ray (15) penduduk Jalan Pintu Air, Medan, Minggu (20/9/2015)
"Korban sedang menggunakan telepon genggamnya di Jalan Tapian Nauli. Tiba-tiba tersangka datang dan menggunakan parang," kata Agung
Dari hasil laporan yang terinput di polsekta, Dikatakan Kanit Reskrim Medan Kota, Akp Martualesi mengatakan saat kejadian perampasan pelaku memaksa Agung Ray menyerahkan telepon genggamnya.
"Setelah dapat, pelaku melarikan diri dari tempat kejadian perkara (TKP)," kata Kanit Reskrim Polsekta Medan Kota, AKP Martualesi.
Personel kepolisian yang mendapat laporan peristiwa itu, lanjutnya, melakukan penyelidikan dan tak jauh dari lokasi, tersangka bisa ditangkap.
Sebelumnya, juga telah terjadi perampasan handpone di lokasi kawasan SM Raja. Saat itu korbannya, Shadeli tengah menunggu rekannya. Namun saat dirampas HP miliknya, ia pun berhasil menggagalkan pelaku perampasan.
"Atas kejadian maraknya pelaku perampasan handphone di jalanan pihak kami akan melakukan patroli di kawasan rawan jambret seperti Jalan SM Raja," kata Kanit Reskrim
Kapolsekta Medan Kota, Kompol Ronald Sipayung menyebutkan, pihaknya juga sedang dalam rangka menggelar Opersi Sikat Toba 2015. Operasi yang berfokus pada penanganan kasus curat, curanmor, curas (3C) dan kriminal jalanan (Srreet Crime)
"Selama Ops Sikat Toba 2015, delapan tersangka pelaku 3C dan disita enam senjata tajam berbagai jenis dan bentuk, satu tas serta tiga sepeda motor kuga turut kami amankan," pungkasnya.
Sumber Tribun Medan