Valentino Rossi Bisa Juara Dunia Jika Finish di Posisi-posisi Ini
Keputusan Race Director yang memberikan hukuman start dari posisi paling belakang di GP Valencia, 8 November 2015, sebagai buntut dari insiden dengan Marc Marquez di Sirkuit Sepang, boleh dikata hampir menutup peluang Valentino Rossi menjadi juara dunia.
Di klasemen pebalap, ia memang masih bercokol di posisi pertama. Namun selisihnya dengan Jorge Lorenzo tinggal tujuh poin. Valencia adalah sirkuit yang disukai Lorenzo. Ia beberapa kali menang di sini. Di lain sisi, karakter Valencia yang sempit dengan beberapa tikungan "patah", membuat para pebalap, secara teoritis, sulit melakukan over taking.
Namun hampir tertutup, bukan berarti benar-benar tertutup. Dengan kata lain, pada dasarnya Valentino Rossi masih berpeluang meraih gelar juara dunia ke 10 sepanjang kariernya di lintasan adu cepat kuda besi.
Syaratnya, ia mesti menjaga jarak dengan Jorge Lorenzo. MotoGP memberlakukan sistem penilaian peringkat 1 sampai 15. Peringkat 1 bernilai 25 poin, sedangkan peringkat 15 bernilai 1 poin.
Berikut skenario hitung-hitungannya. Apabila Rossi berhasil keluar dari tekanan dan yang terjadi di trek adalah salah satu skenario ini, maka ia akan juara.
Jorge Lorenzo juara dan Valentino Rossi harus finish di peringkat dua. Dengan begitu, poin Lorenzo akan bertambah 25 dan poin Rossi bertambah 20. Margin di antara mereka berkurang lima namun Rossi masih punya "deposit" dua poin.
Jika Lorenzo finish kedua, Rossi mesti finis ketiga. Lorenzo bertambah 20 poin sedangkan Rossi 16 poin. Rossi juara karena ia masih unggul tiga poin.
Lorenzo finish ketiga, maka Rossi minimal mesti finish keenam. Lorenzo bertambah 16 poin, Rossi bertambah 11 poin. Margin terpangkas lima tapi masih ada keunggulan dua poin.
Lorenzo finish keempat, Rossi harus bisa menyelesaikan balapan paling tidak di urutan sembilan. Poin Lorenzo bertambah 13, sedangkan Rossi bertambah tujuh poin. Margin berkurang enam tapi masih ada unggulan satu poin.
Lorenzo finish kelima, Rossi akan juara dunia apabila mampu finish di posisi 11. Lorenzo bertambah 11 poin, sementara Rossi bertambah lima poin. Masih ada satu poin keunggulan.
Bagaimana jika Lorenzo finish keenam? Rossi seburuk-buruknya harus melewati garis finish di posisi 12. Lorenzo mendapatkan tambahan 10 poin sedangkan Rossi empat poin. Satu poin keunggulan sudah cukup membawa Rossi ke gelar juara dunia.
Lorenzo finish ketujuh, Rossi harus finish ke 13. Lorenzo finish kedelapan, Rossi finish kesembilan. Lorenzo merampungkan lomba di posisi sembilan, Rossi minimal finish ke 10.
Jika Lorenzo ternyata hanya berhasil finish di posisi 10 atau lebih buruk, maka Valentino Rossi akan juara dunia di posisi berapapun ia finish. Bahkan akan tetap juara sekiranya ia tidak menyelesaikan lomba.
Pertanyaannya, dengan performa, tekad, ditambah pula atmosfer panas yang terjadi antara dirinya dengan Valentino Rossi dan Marc Marquez, yang bahkan menciptakan sentimen kebangsaan (Spanyol vs Italia), apakah Lorenzo bakal melakukan kesalahan yang membuatnya terlempar dari podium?
Sumber Tribun Medan