Mulai 23 Maret, Garuda Indonesia Layani Penerbangan Silangit-Jakarta
Empat Bupati se kawasan Danau Toba tandatangani Memorandum of Understanding (MoU) penerbangan rute Bandara Silangit-Jakarta dengan PT Garuda Indonesia di rumah dinas Bupati Tapanuli Utara di Tarutung, Jumat (4/3/2016). MoU berisi kesepakatan penerbangan pesawat Garuda Indonesia rute Bandara Silangit-Jakarta dengan frekuensi 3 kali seminggu dan penerbangan perdana dijadwalkan tanggal 23 Maret mendatang.
Keempat Bupati penandatangan MoU, yakni Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, Bupati Toba Samosir Darwin Siagian, dan Bupati Samosir Rapidin Simbolon. Sedang pihak Garuda Indonesia diwakili oleh Syamsuddin. Penandatanganan MoU disaksikan pihak PT Angkasa Pura II dan Kepala Bandara Silangit.
“Saat ini kita telah menandatangi kesepakatan antara Kabupaten sekawasan Danau Toba dengan PT. Garuda Indonesia tentang penerbangan pesawat Garuda Indonesia dengan jenis pesawat CSJR 100 Bombardir yang akan memulai penerbangan tanggal 23 Maret ini, dengan rute Bandara Silangit-Jakarta dan sebaliknya, dan direncanakan akan terbang sebanyak 3 kali seminggu. Kita sepakat untuk mendukung guna pengembangan Bandara Silangit menjadi bandara internasional,” ujar Bupati Taput Nikson Nababan dalam sambutannya usai penandatangan MoU.
Perwakilan PT Garuda Indonesia, Syamsuddin mengatakan, pihak Garuda akan berupaya maksimal untuk mewujudkan isi MoU tepat waktu.
“Kita lakukan upaya maksimal agar kesepakatan ini dapat segera kita wujudkan dan penerbangan tanggal 23 ini akan dapat kita laksanakan tepat waktu. Pesawat yang akan kita terbangkan perdana jenis Bombardir ini kita maksimalkan dapat memenuhi keinginan penumpang,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Samosir Rapidin Simbolon meyakini, penandatangan MoU adalah awal kebangkitan Kabupaten sekawasan Danau Toba.
“Kita berharap, keberadaan Bandara Silangit akan mendorong kemajuan dan perkembangan yang pesat bagi Kabupaten sekawasan Danau Toba. Kabupaten Tapanuli Utara akan bangkit dengan keberadaan bandara ini, dan kita yakini akan mengalir ke Kabupaten lainnnya. Kita dukung bersama, dan kita yakin Bandara Silangit akan berkembang dan menjadi bandara internasional,” ujar Rapiddin optimis.
Dikutip dari Bataktoday.com