Cari

3 Pelajar SMA Dairi Diterima di IT Del Laguboti, Tobasa

Posted 26-02-2016 12:20  » Team Tobatabo

Sidikalang - Sesuai dengan pengumuman hasil akhir ujian saringan masuk Institut Tekhnologi (IT) Del, Laguboti, Tobasa, 3 pelajar dari Dairi telah diterima. Andreas Siahaan diterima di program studi S1 Tekhnik Informatika dan Lagona Hotmaria M Sinaga, program studi S1 Manajemen Rekayasa, masing-masing dari SMAN 1 Sidikalang serta Melda Rina Manik program studi DIII Teknik Komputer dari SMAN 2 Sidikalang.

Hal ini diakui Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 1 Sidikalang, Drs Alben Sianturi didampingi Wakasek Bidang Kurikulum Drs Silas S Sihombing dan Wakasek Bidang Kesiswaan Dinmer Sihaloho SPd kepada SIB, Senin (22/2) di SMAN 1 Sidikalang. Disebutkannya, selama ini seluruh pelajar telah diberikan pilihan untuk mendaftar ke IT Del, bahkan ada alumni SMAN 1 Sidikalang lulusan IT Del yang sudah bekerja.

sma 1 sidikalang

Foto: Kepsek SMAN 1 Sidikalang, Drs Alben Sianturi (kiri) dan Wakasek bidang Kesiswaan Dinmer Sihaloho SPd foto bersama Andreas Siahaan dan Lagona Hotmaria M Sinaga, Senin (22/2) di SMAN 1 Sidikalang.

Diuraikan Silas Sihombing, lulusan IT Del juga telah banyak bekerja di lembaga pemerintah dan swasta serta dalam dan luar negeri, sehingga diharapkan para siswa dapat membuka cara berfikir baru untuk memilih dan menentukan perguruan tinggi (PT) setelah lulus SMA nantinya.

“Kita tetap melakukan sosialisasi kepada siswa supaya membuka cakrawala berfikir baru dalam menentukan PT nantinya. Rut Sihombing saat ini bekerja di kantor Wali Kota Tebing Tinggi, Sumut merupakan alumni SMAN 1 dan lulusan IT Del,” ujar Silas.

Kepala Dinas Pendidikan Dairi Dra Rosema Silalahi menjawab SIB, Senin (22/2) menyebutkan, cita-cita para pelajar ke jenjang yang lebih tinggi merupakan tanggung jawab bersama orangtua dan guru. Sehingga diharapkan, ekosistem sekolah harus diciptakan yang semua bergerak antara kepsek dan guru, guru dan murid juga sekolah dan orangtua. Menurutnya, walau nilai Ujian Nasional (UN) bukan penentu kelulusan, namun sekolah harus menanamkan kejujuran mulai dari hal yang terkecil.

“Sekolah harus menanamkan nilai integritas dan kejujuran terhadap semua system, kesemuanya itu dimulai dari sekolah. Guru dan siswa dan kita harus bisa memastikan bagaimana wajah nilai sekolah yang kita pimpin yang dilihat dari hasil nilai UN siswa yang jujur, punya komitmen jelas, berani, sehingga kualitas anak, guru sekolah kelihatan,” ujarnya seraya berpesan kepada para siswa, menjadi anak yang memiliki kreatifitas, berkarakter sebagai generasi penerus bangsa.

Sumber hariansib