Ground Breaking Pengembangan Bandara Silangit
Bersamaan dengan penerbangan perdana Sriwijaya Air jurusan Jakarta-Silangit, Selasa26 April 2016, Angkasa Pura II (APII) melakukan Ground Breaking pengembangan Bandara Silangit sebagai komitmen mengembangkan Bandara Silangit guna meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas ke kawasan Danau Toba.
Presiden Direktur APII, Budi Karya Sumadi dan Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan melakukan peletakan batu pertama pertanda dimulainya pembangunan pengembangan Bandara Silangit.
Sebagai tahap awal dilakukan pembangunan terminal penumpang seluas 1700 meter persegi dan diperkirakan akan selesai dalam kurun waktu 6 bulan lengkap dengan berbagai sarana dan prasarana. Terminal penumpang dibangun berkonsep modern dengan tetap memegang teguh nilai tradisional. Desain terminal berkiblat ke rumah Bolon Toba khas Batak.
Dari sisi udara runway akan diperpanjang dari 2.400 meter menjadi 2.650 meter. Lebar runway diperlebar dari 30 meter jadi 45 meter. Kekerasan runway (PCN) akan ditingkatkan dari 32 menjadi 42. Dengan peningkatan ini kedepan diharapkan pesawat sekelas Boeing 737-800 kapasitas penumpang lebih besar dapat mendarat di Bandara Silangit.
APII mempersiapkan dana investasi sebesar Rp. 119 Milyar untuk pembangunan terminal penumpang dan peningkatan runway.
Oleh humas yp2kdt