Cari

Letda Appolta Siahaan, Juara Tembak Perorangan AASAM 2016

Posted 18-05-2016 12:54  » Team Tobatabo

Caption: The International Champion Shot, Lieutenant Appolta Siahaan of the Indonesian Army, shows off his gold medals won at the Australian Army Skill at Arms Meeting at Puckapunyal Military Range, Victoria, during 3-20 May 2016. (Istimewa/dok AASAM). 

Prestasi prajurit TNI AD, Letda Appolta Siahaan, benar-benar membanggakan. Ia berhasil mencatatkan namanya sebagai pemenang lomba tembak perorangan di ajang Australian Army Skill and Arms Meeting (AASAM) 2016. Ini merupakan kemenangan berturut-turut sejak tahun 2008.

appolta siahaan

“Saya sangat senang bisa menjuarai kompetisi AASAM tahun 2016 ini,” ujarnya selepas ditandu sebagai salah satu bagian dari tradisi kemenangan di AASAM.

Tidak hanya membuktikan kehebatan prajurit Indonesia, AASAM juga menjadi pembuktian kualitas senjata buatan Indonesia, karena Letda Siahaan menyabet kemenangan menggunakan senapan SS-2 V2 buatan PT Pindad.

kontingen tembak sniper tni

indonesian army sharp shooter

Senapan serbu buatan PT Pindad sempat diragukan kualitasnya saat Indonesia menjuarai kompetisi yang sama tahun 2015 lalu. Tim panitia AASAM meminta senjata yang digunakan tim Indonesia dibongkar karena diduga, mengganti jeroan SS-2. Nyatanya, itu tidak terbukti. AASAM 2016 digelar  tanggal 3 hingga 30 Mei 2016.

Kepala Angkatan Darat Australia, Letnan Jenderal Angus Campbell memberikan penghargaan kepada Letnan Appolta Siahaan dari Angkatan Darat Indonesia sebagai juara menembak internasional selama Australian Army Skill and Arms Meeting (AASAM) di Puckapunyal, Victoria, 15 Mei 2016. (dikutip dari jakartagreater)

Kesekian Kalinya, TNI Borong Emas & Pecundangi AS di Lomba Menembak Internasional

Untuk kesekian kalinya, Indonesia kembali berpeluang menjadi juara umum lomba menembak tingkat internasional di Australia. Tak hanya itu, para prajurit yang ikut ambil bagian dalam kejuaraan tersebut juga berhasil mempecundangi Amerika Serikat, China dan Jepang dengan menyabet setengah emas yang dilombakan.

Salah satu personel yang berhasil merebut emas dalam kejuaraan tersebut adalah Letda Inf Poltak Siahaan, Prajurit Divisi Infanteri 1 Kostrad. Dia mencatatkan namanya sebagai pemenang lomba tembak perorangan di ajang Australian Army Skill and Arms Meeting (AASAM) Tahun 2016 di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia.

sniper tni berlombak

indonesian army of defence

Bagi Poltak, keberhasilannya merebut emas tersebut merupakan kemenangan berturut-turut sejak tahun 2008.

“Saya sangat senang bisa menjuarai kompetisi AASAM tahun 2016 ini,” ujarnya selepas ditandu sebagai salah satu bagian dari tradisi kemenangan di AASAM, dalam siaran pers yang diterima dari Penerangan Kostrad, Selasa (17/5).

Tidak hanya membuktikan kehebatan prajurit Indonesia, AASAM juga menjadi pembuktian kualitas senjata buatan Indonesia. Pasalnya, Letda Inf Poltak Siahaan menyabet kemenangan dengan menggunakan senapan SS-2 V2 buatan PT Pindad.

Seperti diketahui, senapan serbu buatan PT Pindad ini sempat diragukan kualitasnya saat Indonesia menjuarai kompetisi yang sama tahun 2015 lalu. Tim panitia AASAM meminta agar senjata yang digunakan dibongkar karena diduga tim TNI mengganti jeroan SS-2. Nyatanya, itu tidak terbukti.

Lomba tembak AASAM sendiri digelar sejak tanggal 3 hingga 30 Mei 2016 mendatang di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia. Tim petembak TNI AD berjumlah 19 orang dengan Komandan Kontingen Mayor Inf Safrudin yang sehari-hari menjabat Kasi Operasi staf Operasi Divisi Infanteri 1 Kostrad.

tni berkompetisi

persiapan sebelum lomba tembak

Berikut Perolehan medali sementara:
1. Indonesia: 18 emas, 8 perak, 4 perunggu.
2. China: 6 emas, 12 perak , 4 perunggu.
3. Jepang: 4 emas, 3 perak, 1 perunggu.
4. Thailand: 1 emas, 3 perak, 4 perunggu.
5. Canada: 1 emas, 1 perak, 4 perunggu.
6. New Zealand: 1 emas, 1 perak.
7. Anzac: 1 emas, 1 perunggu.
8. Korea Selatan: 1 emas.
9. Singapura: 1 emas.
10. UK: 2 perak , 4 perunggu.
11. Malaysia: 1 perak, 2 perunggu.
12. Brunei: 1 perak, 1 perunggu.
13. USMC: 1 perunggu.
14. Australia: –
15. US Army: –
16. Prancis: –
17. Tonga: –
18. Timur leste: –
19. PNG: –
20. Uni Emirat Arab: –