Cari

Wow Mantap Makanan Khas Simalungun Dayok Nabinatur Resmi Jadi Warisan Budaya Indonesia

Posted 09-11-2016 10:52  » Team Tobatabo

MEDAN - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia, telah menetapkan makanan khas Simalungun, Dayok Nabinatur, sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).

Sertifikat penetapan ini diberikan langsung oleh Mendikbud, Muhadjir Effendy, kepada Ketua Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumut, Evi Diana Erry Nuradi pada 27 Oktober lalu.

Mewakili lembaga pemangku adat Simalungun, Sekretaris Jendral (Sekjen) Partuha Maujana Simalungun (PMS), Djapaten Purba mengaku belum mengetahui hal ini. Ia turut meminta Tribun untuk memperlihatkan sertifikat yang di maksud kepada PMS.

"Belum tahu, kami baru tahu sekarang. Bisa dikirimkan ke Simalungun penetapan dan nilai-nilai yang tertulis di sertifikat," Kata Djapaten saat dihubungi Redaksi, Selasa (1/11/2016).

Djapaten menceritakan bahwa, Dayok Nabinatur merupakan makanan adat yang sudah ada sejak zaman Kerajaan Simalungun. Ia menyebutkan pada awalnya, makanan ini diberikan kepada raja, dan kini kerap diberikan kepada tokoh masyarakat dan pimpinan daerah.

"Ini makanan khusus kepada raja, dan saai ini kita suguhi kepada pejabat yang baru dilantik dan kepada tokoh yang berprestasi. Bisa juga diberikan kepada seseorang yang akan berangkat merantau" sambungnya.

Dayok Nabinatur merupakan bahasa Simalungun yang berarti ayam yang diatur. Potongan daging ayam diposisikan sesuai keadaan awal. Djapaten mengungkapkan makanan ini memiliki filosofi yang sangat penting dalam kehidupan sosial.

"Ini simbol keteraturan. Hidup ini harus teratur, santun dan tahu etika. Dulunya dibuat oleh laki-laki, tapi saat ini sudah bisa dibuat oleh perempuan," sebutnya mengakhiri.

Horas Banta Haganupan, Salam Habonaran do Bona.

Dikutip Dari Tribun Medan