Dapat Rumah, Honorer Bergaji Rp 500 Ribu Ini Menangis saat di Panggung
Medan- Bahkan hingga pengumuman pemenang undian dalam acara Jalan Sehat Tribun Medan dan Luwak White Koffie mulai dibacakan, Poppy Fitri Damayanti tetap tidak punya firasat apa pun. Dia terkejut, dan sempat mengira salah mendengar, tatkala dari atas panggung, pembawa acara memanggil namanya.
Poppy dan suaminya Budi Setiawan, datang ke kawasan Lapangan Merdeka bersama kedua anak mereka, Minggu (7/5/2017) pagi, dengan semangat benar-benar ingin berolahraga. Sekaligus refreshing. Budi membeli tiket jalan sehat sebanyak tiga lembar hari Jumat (5/6/2017).
"Pesertanya banyak. Belasan ribu. Jadi kemungkinan untuk dapat itu sebenarnya sangat kecil. Saya jujur saja tidak banyak berharap," ujar Budi.
Saat nomor undiannya dibacakan Poppy pun sebenarnya melihat sambil lalu saja. Darahnya berdesir tatkala namanya dipanggil.
Potongan kupon bernomor 005620 ini diambil seorang peserta bernama Abdullah Jabat. Pembawa acara menunjuk peserta secara sembarang, lalu mengundangnya ke atas panggung untuk menarik undian.
Metode tak lazim, karena biasanya, penarik undian adalah pihak panitia, sponsor, atau pejabat undangan VVIP. Metode ini diterapkan untuk menepis munculnya dugaan kecurangan atau rekayasa.
Poppy dan Budi setengah berlari ke panggung untuk mengklaim kemenangan mereka. Dan di atas panggung itu, mereka berpelukan dan menangis.
Poppy bahkan tak sanggup berkata-kata. Dia hanya mengeleng, terus menangis, dan menyerahkan pengeras suara kepada Budi yang juga sesengukan sembari memeluk anak sulung mereka, Kayla Setia Ningrum.
"Alhamdulillah. Berkali-kali saya mengucap syukur. Saya tadi bilang ke anak saya, kita dapat rumah, Nak, kita dapat rumah. Sekarang kita punya rumah. Alhamdulillah," kata Budi.
Sejak menikah sampai punya dua anak, pasangan Budi dan Poppy masih tinggal di rumah orangtua mereka di kawasan Jl Sisingamangaraja, Medan.
Membeli rumah masih jauh dari kesanggupan mereka. Budi dan Fitri sama-sama bekerja di Kantor Pemerintahan Kota Binjai. Mereka pegawai honorer.
"Mengerjakan tugas-tugas harian. Misalnya mengantar surat. Gaji kita kecil. Cuma Rp 500 ribu sebulan," kata Budi. Matanya berkaca-kaca.
Sejak kelahiran anak pertama, niat untuk tinggal di rumah sendiri sudah ada. Harapannya rumah sendiri, atau setidak-tidaknya menyewa. Akan tetapi niat ini tak pernah bisa diwujudkan.
"Bagaimana mau punya rumah. Uang gaji kita berdua seringkali untuk makan dan ongkos saja nggak cukup," ucapnya.
Ditanya apakah dirinya dan keluarganya akan menempati rumah yang dimenangkan ini, Budi dan Poppy mengangguk. "Rencananya memang akan kita tempati," katanya.
Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengapresiasi acara Jalan Sehat Tribun Medan. Menurut dia, acara ini menguatkan program Car Free Day yang digagas Pemko Medan.
"Program ini (Car Free Day) sangat dicintai warga Medan. Tiap hari Minggu kawasan seputaran Lapangan Merdeka ini selalu ramai oleh warga yang berolahraga, memanfaatkan program kita. Tribun dengan acara jalan sehat seperti ini membuat program Car Free Day semakin menarik. Ke depan, semoga lebih banyak pihak yang memanfaatkn program ini secara positif," ujarnya.
Pimpinan Perusahaan Harian Tribun Medan, Setiawan, menyebut acara Jalan Santai Tribun Medan Bersama Luwak White Koffie diikuti lebih dari 17 ribu orang.
"Kita cetak 17 ribu tiket dan semuanya habis. Dengan asumsi bahwa tidak sedikit peserta yang turut membawa serta keluarga atau kerabat dan rekannya, jumlah peserta diperkirakan lebih banyak dari jumlah tiket. Selain satu unit rumah, kita juga menyediakan beragam hadiah menarik lain, di antaranya sepeda motor Honda, kulkas, serta satu unit iphone 7 yang dipersembahkan Telkomsel,"kata Setiawan.
Jalan Sehat Tribun Medan Bersama Luwak White Koffie berlangsung sejak pukul 07.10 WIB dan dibuka Gubernur Sumut, Tengku Erry Nuriadi.