Cari

Resmi, Garuda Terbang Langsung dari Singapura ke Bandara Silangit Tiap Hari

Posted 20-10-2017 11:40  » Team Tobatabo
Foto Caption: Bupati Samosir Rapidin Simbolon (kelima dari kanan) dan Bupati Pakpak Bharat Remigo Berutu (keempat dari kanan) pada acara Gala Night Singapore-Silangit Air Connectivity di Wisma Indonesia Singapura, Selasa (17/10/2017) untuk mempromosikan Danau Toba. Bulan Oktober ini, Maskapai penerbangan Garuda akan melayani ruter Changi Singapura ke Bandara Silangit di Tapanuli Utara, Sumut.

Kabar terkini mengenai pengoperasian Bandara Internasional Silangit, di Siborong-borong, Sumatera Utara.

Mulai Oktober ini, maskapai penerbangan Garuda akan melayani rute dari Bandara Internasional Changi Singapura ke Silangit, setiap hari.

"Sudah dipastikan penerbangan Internasional akan dimulai bulan ini. Barusan Singapore - Silangit Air Conectivity resmi launching pada acara gala night di Kedubes RI Singapura. Good luck.... pariwisata Danau Toba," tulis Bupati Samosir Rapidin Simbolon melalui pesan singkat kepada Harian Tribun Medan/online www.Tribun-Medan.com, Selasa (17/10/2017) malam.

Menurutnya, penerbangan yang melayani Garuda. "Awalnya, jenis pesawat Bombardir dulu. Jadwal direncanakan setiap hari," kata Rapidin.

Acara Gala Night Singapura-Bandara Silangit Air Connectivity resmi diluncurkan di Wisma Indonesia Singapura, Selasa (17/10/2017).

Acara peluncuran ini dihadiri beberapa kepala daerah yang ada di kawasan Danau Toba, antara lain Rapidin dan Bupati Pakpak Bharat Remigo Y Berutu.

"Launching penerbangan Singapura-Bandara Silangit Air Connectivity untuk mempromosikan Danau Toba," ujar Bupati Rapidin.

Adanya penerbangan langsung Singapura-Silangit ini, Kabupaten Samosir sebagai salah satu kabupaten di Kawasan Danau Toba diharapkan berkomitmen untuk menukseskan pembangunan Danau Toba.

Saat kunjungan Presiden Jokowi kemarin itu, Kabupaten Samosirmendapat alokasi 200 hektare lahan untuk pembangunan semacam resort, Hotel, golf, dan lainnya.

Rapidin Simbolon mengimbau kepada anak rantau dari Samosir untuk memberikan masukan kepada Pemkab tentang rencana pembangunan ini.

Sebelumnya pada September lalu, PT Angkasa Pura II menyatakan, Oktober 2017 mendatang, layanan penerbangan rute internasional akan resmi beroperasi di Bandata Silangit, Danau Toba.

Pada penerbangan internasional perdana tersebut, maskapai Garuda Indonesia akan melayani rute dari Singapura menuju Bandara Silangit dengan jenis penerbangan carter.

"Sekarang ini kami akan fokuskan pada 28 Oktober 2017, Garuda Indonesia melayani penerbangan internasional perdana dari Singapura ke Silangit," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin di Bandara Silangit, Tapanuli Utara, Senin (25/9/2017) lalu.

Dikutip dari Kompas.com, menurutnya, dengan demikian Bandara Internasional Silangit beroperasi secara komersial. "Garuda Indonesia yang menjadi maskapai pertama melakukan penerbangan internasional," jelasnya.

Awaluddin menjelaskan, slot penerbangan di Bandara Silangit masih cukup luang untuk dilakukan penambahan jadwal penerbangan maupun rute baru. Saat ini, hanya ada dua maskapai yang melayani penerbangan langsung dari Jakarta menuju Silangit dan Silangit menuju Jakarta, yakni maskapai Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia.

Sedangkan penerbangan Medan Kualanamu menuju Silangit dan sebaliknya sudah ada tiga maskapai yakni Sriwijaya Air, Garuda Indonesia, dan Wings Air.

"Slot masih cukup longgar, kecuali nanti penerbangan sudah tambah banyak, kalau sekarang jedanya agak jauh jadi longgar dan orang tidak numpuk, ini kan Garuda Indonesia datang, Sriwijaya sudah pergi, nanti Garuda Indonesia pergi, Sriwijaya datang lagi, jadi gantian, slotnya masih longgar," papar Awaluddin.

Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan, adanya penerbangan perdana rute internasional Singapura-Silangit perlu didukung kegiatan pariwisata yang menarik.

"Singapura-Silangit itu carter, saya minta kepada pemerintah daerah untuk melakukan suatu kegiatan yang sinergis," ungkap Menhub.

Menurutnya, penerbangan perdana internasional akan menjadi sesuatu yang penting bagi wisatawan mancanegara, dengan demikian Menhub meminta agar seluruh pihak bahu-membahu membangun pariwisata Danau Toba dengan baik di kancah internasional.

"Ini kan pertama kali penerbangan internasional, tetapi jangan sampai tidak ada kegiatan, karena ini kan pertama kali ada paket wisata dibawah 300 dolar (Singapura) untuk 3 hari 2 malam (wisata Danau Toba) murah sekali untuk orang Singapura," ujar Menhub Budi Karya.

Menhub menargetkan, bila dalam waktu enam bulan kedepan wisatawan mancanegara menuju Danau Toba semakin meningkat, maka penerbangan internasional akan dibuat jadwal reguler.

"Biasanya bila penerbangan carter itu sukses maka akan menjadi reguler. Kami harapkan dalam waktu tidak lebih dari enam bulan menjadi reguler," jelas Menhub.

Berdasarkan data dari PT Angkasa Pura II, saat ini jumlah frekuensi penumpang di Bandara Silangit sudah mencapai 20.000 orang per bulan dan 300.000 orang per tahun.

Dikutip dari Tribun Medan