Cari

Sebelum Pegawai BNI Cantik Tewas Dibegal, Suami Unggah Video Bahagia Bersama Buah Hati

Posted 26-10-2017 11:23  » Team Tobatabo
Foto Caption: Rara Sita Bersama Suami Hendy

Beginilah keseruan keluarga kecil Hendy Kukuh Baskoro saat bersama sang istri Rara Sitta Stevanie bersama buah hatinya yang belum genap satu tahun bernama Ignatius.

"Senangnya naik kereta di dalam mal. #latepost #happykid #happyparenting #happyfamily," tulis Hendy Kukuh dalam akun Instagramnya.

Orangtua Hendy bernama Endah Hendarsih sempat berkomentar di Facebook kalau cucunya sangat senang menaiki kereta mini seperti yang terlihat dalam video.

"Senenge putu q naik kereta mini," kata pemilik akun Endah.

Spontan Hendy menjawab kalau mainan kereta mini tidak ada di Siantar makanya dia mengambil kesempatan untuk memberikan rekreasi kepada anak istrinya saat berada Grand Galaxy Park Mall di Bekasi.

Seperti yang diketahui kendati keduanya berasal dari Semarang, namun pasangan suami istri ini masing-masing memili untuk berdomisili di tempat yang berbeda karena dipisahkan pekerjaan.

Jika Hendy tinggal di Bekasi, maka istrinya Rara Sitta bertugas di Bank BNI dan tinggal di Siantar. Anak mereka pun bersama Rara karena masih balita dibawah setahun, masih butuh momongan dari ibunya.

Namun kebahagiaan itu harus berakhir setelah istrinya, Rara Sitta tewas dibegal oleh pelaku kejahatanan jalanan di Kota Pematang Siantar, Rabu (25/10/2017) sore. Simak video kebersamaan mereka di sini:

Peristiwa nahas itu tidak dapat terhindarkan setelah Rara Sitta mengejar pelaku yang berusaha merebut tasnya. Dia pun sempat menjerit meminta tolong agar para pelaku jambret dihadang.

Hal ini diketahui berdasarkan keterangan warga yang menyaksikan peristiwa sebelum Rara tewas di jalan raya.

"Sempat dia teriak, Jambret jambret," kata warga yang sempat menyaksikan kejadian.

Ditemui di lokasi kejadian, kuat dugaan kalau korban yang mengendarai sepeda motor Suzuki Spin sudah diikuti pelaku sejak dari Jalan Diponegoro depan Hotel Sapadia.

Setiba di Jalan Sibolga, pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Vario warna putih tanpa plat itu langsung merampas tas korban dan melarikan diri ke arah Tanah Jawa.

Korban pun tak tinggal diam dan mengejar sepeda motor hingga ke Jalan Melanton Siregar Simpang PMM. 

Namun ketika korban berhasil mendekati sepeda motor pelaku, salah satu pelaku menendang sepeda motor korban hingga terpental di aspal.

Sialnya, setelah terjatuh berlumuran darah, tubuh korban ditabrak kendaraan yang datang dari arah berlawanan.

Warga yang mengetahui kejadian itu segera menolong korban. Terlihat dalam foto yang beredar darah korban berceceran di jalan, korban langung dibawa ke RS Harapan.

Sejumlah warga lainnya sempat mengejar pelaku yang melarikan diri ke arah Jalan Narumonda Bawah. Namun sesampainya di SMAN III, warga kehilangan jejak pelaku.

Sementara amatan di lokasi kejadian, pihak Kepolosian Sektor Siantar Selatan masih melakukan oleh TKP dengan mencari saksi mata. 

Dikutip dari Tribun Medan