Cari

Buka Puasa Bareng Gerindra, Edy Rahmayadi : Saya Tidak Ingin Dilindungi Oleh Ayam Sayur

Posted 04-06-2018 11:06  » Team Tobatabo
Foto Caption: Calon Gubernur Sumut 2018-2023 Edy Rahmayadi menghadiri acara buka puasa bersama DPD Gerindra Sumut di Hotel Le Polonia Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Sabtu (3/6/2018) malam

Calon Gubernur Sumut 2018-2023 Edy Rahmayadi mengungkapkan adanya kader Gerindra yang dinilai tidak serius memenangkan pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) pada Pilgub Sumut 2018-2023.

Kata Edy, oknum kader yang menjabat kepala daerah itu takut tampil menjalankan amanat partai.

Hal ini diungkapkan Edy pada acara buka puasa bersama DPD Gerindra Sumut di Hotel Le Polonia Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Sabtu (3/6/2018) malam.

"Ada wakil kepala daerah dari Gerindra takut tampil. Saya minta pak Gus Irawan, orang-orang penakut ini jangan dipakai. Negeri ini, Sumut ini, tidak bisa maju dengan orang-orang bermental ayam sayur," kata Edy.

Edy berharap Gerindra tetap berada di sampingnya sembari menjaga semangat nasionalisme agar tidak disusupi oleh kader yang pengecut.

"Saya mohon Gerindra ini melindungi saya. Tapi saya juga tidak ingin dilindungi oleh ayam sayur, saya ingin ayam Bangkok. Gagah, kuat dan tidak penakut," ujar Edy.

"Maaf saya agak emosional, mungkin ini salah satu obat supaya tidak stroke," cetus Edy disambut tawa.

Pada acara ini, Edy menyampaikan banyak hal kepada para kader Gerindra. Mulai dari kedekatan dengan Prabowo Subianto hingga isu stroke yang menerpa dirinya.

Edy pun membuktikan dirinya tidak stroke sembari melontar candaan kepada para tamu yang hadir.

"Mari sini bawa satu orang ke saya. Saya akan tunjukkan bahwa saya tidak stroke," kata Edy.

Edy menyakinkan bahwa kedekatannya dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo tak perlu diragukan lagi. Hal ini, kata Edy, jadi penyebab tak ada mahar di antara pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah dengan Gerindra.

Edy pun berharap kader Gerindra dapat sepenuh hati memenangkan pasangan nomor urut satu tersebut pada Pilgub Sumut ini.

"Jangan lihat saya sebagai orang baru di Gerindra, tapi saya miliki kedekatan emosional dengan partai ini," katanya.

Edy kembali menggugah semangat para kader partai tersebut. Ia berharap kader solid sehingga dapat mengantisipasi potensi kecurangan di lapangan. 

"Meskipun kejahatan ini lari sekencang-kencangnya, namun apapun ceritanya kebaikan akan menyusul asal ada kenderaan mencapai jalan tersebut. Saya yakin saudara-saudara saya paham yang saya maksud," pungkasnya.

Dikutip dari Tribun Medan