Bus Rombongan Siswa TK Masuk Jurang Sibolangit, 8 Orang Dilarikan ke RS Adam Malik
Kecelakaan tunggal dialami oleh mobil bus dengan nomor polisi B 7506 XA, yang membawa rombongan anak Taman Kanak-kanak (TK) Gloria, Padangbulan, Medan, Sabtu (9/6/2018).
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, di Jalan Jamin Ginting kilometer 53, Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.
Kapolsek Pancurbatu, Kompol Choky Sentosa Milala mengatakan sebelum terjadinya kecelakaan lalu lintas, bus pariwisata dengan nomor polisi B 7506 XA tengah membawa rombongan anak TK Gloria, yang berjumlah 45 orang melintas dari arah Brastagi menuju Medan.
Di perjalanan mobil bus pariwisata tersebut, berhenti di Penatapan, tepatnya di pembakaran jagung, untuk dilakukan perbaikan karena mengalami kendala. Setelah dilakukan perbaikan, bus pariwisata tersebut melanjutkan perjalanan menuju Medan.
"Saat melintas di Jalan Jamin Ginting kilometer 53 dengan kondisi jalan menikung ke kiri dan menurun di duga mobil bus mengalami rem blong," kata Choky, Sabtu (9/6/2018).
"Sehingga mobil bus tersebut tidak dapat dikendalikan dan kemudian masuk ke dalam jurang sebelah kanan," sambungnya.
Lebih lanjut, Choky menjelaskan bahwa identitas pengemudi bus pariwisata hingga saat ini belum diketahui.
Adapun korban yang mengalami luka-luka dirawat di RS Haji Adam Malik dengan korban berjumlah 8 orang diantaranya, Rostina Boru Sinuraya (5) yang beralamat di Titi Rantai mengalami luka kening koyak, pipi sebelah kanan luka koyak, lengan kiri dan kanan memar serta tulang kering kaki kiri luka koyak.
Korban lainnya, Jepayona Ginting laki-laki berusia (6) tahun, alamat Padangbulan, mengalami luka koyak pada kepala sebelah kiri, punggung sebelah kiri luka memar dan paha kanan luka memar.
Lalu korban atas nama Chelsi Olivia perempuan (11) tahun beralamat di Simpang Kuala, Medan, mengalami luka di kepala terasa pening, memar pada kening sebelah kanan dan bengkak pada kepala sebelah kanan.
Korban ke empat, Sri Yanta Sembiring perempuan berusia (26) tahun, yang beralamat di Padangbulan, Medan, mengalami luka kening sebelah kanan luka memar dan pinggang sebelah kiri luka memar.
Selanjutnya, korban atas nama Believe laki-laki berusia (2) tahun, alamat Padangbulan, Medan, mengalami luka koyak pada kepala sebelah kanan.
Korban keenam, Karen Apuk laki-laki berusia (5) tahun, yang beralamat di Simpang Kuala, mengalami luka kening memar, pipi sebelah kanan memar dan tangan kanan terkilir.
Lanjut, korban atas nama Risma Antapani perempuan berusia (40) tahun yang beralamat di Jalan Pintu Air VI, mengalami luka hidung luka lecet, bengkak pada paha kanan dan pipi kiri luka lecet.
Korban terakhir, Kelli Endie Sembiring Brahmana laki-laki berusia (24) tahun, yang beralamat di Titi Rantai, mengalami luka di kepala dan masih dilakukan pemindaian (scanning).
"Ada satu korban yang di rawat di Puskesmas Bandar Baru atas nama Helen Kristiani Sembiring (24), yang merupakan Guru TK, yang beralamat di Simpang Simalingkar, Lapangan Tembak, mengalami luka lengan kanan luka koyak dan lutut kiri serta kanan luka lecet," ujar Choky.
"Saat ini kami masih terus olah Tempat Kejadian Perkara, membuat sket TKP, ambil keterangan warga sekitar dan mengamankan barang bukti ke Mapolsek Pancurbatu," pungkas Choky.