Cari

Tinggalkan Kursi Gubernur, Erry Teteskan Air Mata

Posted 26-06-2018 12:02  » Team Tobatabo
Foto Caption: ARI TERAKHIR MENJABAT - Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi bersama Wakil Gubernur Sumatera Utara Nurhajizah bersalaman dengan Aparatur Sipil Negara (disingkat ASN) pada hari terakhir menjabat sebagai Gubernur Sumut usai melaksanakan apel pagi di halaman kantor Pemerintahan Provinsi Sumut, Medan, Jumat (8/6). Tengku Erry Nuradi mengajak untuk mendukung dan mengawasi kinerja Gubernur Sumut y

Perpisahan antara Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Sumut bersama mantan Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi berlangsung haru. Pasalnya, berulangkali Erry bersama Evi Diana, istrinya, meneteskan air mata .

Acara perpisahan berlangsung di pelataran samping Kantor Gubernur Sumut usai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo melantik Pejabat Gubernur Sumut, Eko Subowo, pekan lalu. Kala itu, Erry terlihat menyeka air mata saat melihat ratusan ASN menunggunya di pelataran.

Sedangkan, Evi Diana terlihat menyembunyikan wajah di belakang badan Erry sembari menyeka air mata yang mengalir di pipinya. Berulangkali, Evi Diana berusaha menahan tangis. Tapi, air matanya terus mengalir saat Erry menyampaikan pidato perpisahan.

Setelah mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut menyampaikan perpisahan, mereka berjalan menuju pelataran depan menuju mobil. Sehingga, seluruh ASN berebut menyalami mereka sembari meneteskan air mata.

Erry Nuradi dan Evi Diana terlihat meneteskan air mata saat bersalaman. Apalagi, tidak sedikit ASN memeluk mereka. Bahkan, Erry dan Evi Diana menangis saat berjalan menuju mobil sambil menyalami ASN. "Terima kasih, terima kasih yaa," katanya pelan kepada para ASN yang menyalami.

Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat Pemerintah Provinsi Sumut, Indah Dwi Kumala meneteskan air mata saat perpisahan bersama mantan Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi. Perempuan berkulit sawo matang ini berulangkali menyeka air mata yang mengalir di pipinya. Bahkan, ia tetap menangis saat Tengku Erry Nuradi bersama istri Evi Diana Sitorus, masuk ke dalam mobil yang membawa keluar halaman Kantor Gubernur Sumut. 
"Rasanya lemas sekali. Badan ini rasanya kayak ikan bandeng yang tulangnya dicopot. Sedih kali, karena Pak Erry orangnya sangat bijaksana dan baik," ujarnya Jumat (22/6).

Ia menjelaskan, telah mengenal Tengku Erry Nuradi sejak 2005. Kala itu, Erry menjabat sebagai Bupati Serdangbedagai. Sehingga, ikut pindah ke Pemprov Sumut saat Erry menjabat sebagai Wakil Gubernur dan Gubernur Sumut.

"Ketika di Sergai dahulu saya juga menjabat sebagai Kabag Humas. Saya sangat mengenal Pak Erry, orangnya bijaksana, baik dan sopan. Bahkan, tidak pernah membuat orang tersinggung. Walaupun dia atasan namun sangat santun sama bawahannya," katanya.

Dia menyebutkan, Erry Nuradi selalu mengingatkan setiap orang seperti bawahannya. Misalnya, ketika turun ke lapangan, selalu ditanya apakah sudah makan. Selanjutnya, kerap mengucapkan terima kasih kepada bawahan yang ikut ke lapangan. Selanjutnya, Erry merupakan pemimpin yang selalu me

Dikutip dari Tribun Medan