Penjual Ombus-Ombus Nyanyi Lagu Jokowi di Pasar
SIBOLGA - Seorang penjual ombus-ombus (kue tradional berbahan tepung, kelapa dan gula, biasanya dikukus) di sebuah pasar di Sibolga, Sumatera Utara, mendadak terkenal karena videonya saat menyanyikan lagu tentang Jokowi tersebar luas di media sosial.
Penjual yang dipanggil “Namboru Dohar” ini dengan suara lantang menyanyikan sebuah lagu berbahasa Batak yang populer, namun liriknya telah diganti.
Sambil memasukkan kue ke dalam plastik dan memberikan kepada pelanggannya, Namboru Dohar bernyanyi tentang kinerja Jokowi selama menjabat sebagai presiden. Sepanjang lagu berdurasi 3 menit itu, ia antara lain menyinggung tentang program BPJS, Kartu Pintar, dan tentang kunjungan Jokowi ke Danau Toba.
Ia juga menyebut tentang kunjungan Jokowi untuk melihat korban bencana di Lombok.
Elena Kristina yang mengunggah video nyanyian si penjual ombus-ombus menjadi viral dan sampai ke Jokowi.
“Bantu viralkan biar sampe ke pak Jokowi. Namboru ini penjual ombus2 di pasar kota sibolga,” katanya.
Kira-kira begini arti lirik lagunya:
Masyarakat bilang, Pak Jokowi Presiden kita.
Apalagi bagian Papua Jokowi pasti memilih Jokowi.
Dari sabang sampai Merauke Pak Jokowi Presiden kita.
Kenapa Pak Jokowi? Karena bagus kerjanya. Ada masyarakat dapat BPJS/kartu sehat, Apalagi anak sekolah dapat Kartu Pintar.
Ada juga masyarakatnya dapat renovasi rumah. Ada juga rakyatnya dapat keluarga harapan.
Masalah korupsi diberantas Pak Jokowi. Apalagi narkoba dimusnahkan Pak Jokowi
kenapa dimusnahkan? Karena tidak baik untuk masyarakat.
Terimakasilah Pak Jokowi
Ref
Terima kasihlah Tuhan untuk Pak Jokowi, semua diperhatikan rakyat yang miskin.
Kita udah tahu, kerjanya bagus. Udah jelas kita tahu, Pak Jokowi Presiden kita karena bagus kerjanya. Pak Jokowi Presiden kita karena bagus kerjanya.
Apapun yang terjadi Beliau pergi melihat/berkunjung ke lokasi gempa bumi yang di Lombok.
Masalah bom gereja, diamankan Pak Jokowi. Datang Pak Jokowi (perintahkan) amankan Aparat.
Pergi ke Papua melihat masyarakatnya. Datang ke Samosir melihat Parwisata. Datang ke Barus, peletakan batu pertama itulah mulanya Agama Muslim (mungkin maksudnya, awal agama Islam di Barus, Sumut).
Kembali ke Ref
Masalah yang di laut dilarang Menteri Susi. Kenapa dilarang?
Karena gak bisa kapal ferry (kapal besar). Kalau kapal biasa bisanya kita ke Laut. Perhatikanlah Pak kalian yang kerjanya ke Laut.
Kembali ke Ref.
Video ini banyak mendapat respon positif dari netizen.
Penonton video juga berharap Namboru Dohar bisa bertemu dengan Jokowi.
Janner Marpaung: Laris manis tanjung kimpul.
Jualan habis duit terkumpul. Pintar memang namboru kita ini dagangnya
M Zakkino: Terima Kasih ibu... nyanyianya merdu dan syairnya indah enak didengar hidup NKRI
Lily Flower: Mencari rizki sambil ngidung, ng berasa jualan ludes..... Laris manis........
Kepada Tribun Medan, Elena Kristina mengatakan perempuan penjual kue itu adalah saudaranya yang bernama Rene Situmorang dan memang sering menciptakan lagu.
"Kalau dibilang penyanyi profesional, tidak juga. Tapi memang dia suka menciptakan lagu untuk menghibur diri," katanya, Senin (10/9/2018).
Menurutnya, boru Situmorang dikenal punya kepribadian yang menyenangkan dan kocak.
Di pasar itu pun ia punya banyak pelanggan.
"Dia memang suka membuat lagu dari pengalamannya sehari-hari. Nyanyian itu bukan caranya menggaet pembeli. Karna memang kue yang dijual rasanya enak. Tanpa dia menyanyi pun jualannya tetap laku," ujarnya.