Cari

Ini Alasan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Tetap Jabat Ketum PSSI

Posted 12-09-2018 13:11  » Team Tobatabo
Foto Caption: Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi didampingi Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah menyampaikan pidato pertamanya di Ruang Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut) Jalan Imam Bonjol Medan, Senin (10/9/2018).

Medan - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi tidak mundur dari jabatannya sebagai Ketua PSSI.

Perihal ini disampaikannya langsung setelah serah terima jabatan (Sertijab) oleh Penjabat (Pj) Eko Subowo di ruang rapat Paripurna, gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Kota Medan.

Sebelum menjadi pemimpin pemerintahan di Sumut, Edy Rahmayadi memiliki jabatan sebagai ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Kemudian, para awak media mempertanyakan soal rangkap jabatan kepada Edy Rahmayadi yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara dan Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

"Jabatan ketua PSSI harus mundur, apabila beralasan meninggalkan jabatan secara tetap. Selama bisa menjalankan tugas,  tidak pernah ada urusannya rangkap dua jabatan, dan diatur selama empat tahun selama kongres. Jadi saya tetap menjabat sebagai Ketua PSSI dan Gubernur," ujarnya, Selasa (11/9/2018).

Dirinya mengatakan, tidak ada peraturan yang diberikan sebagai seorang yang menjabat dua jabatan. Selain itu, kegiatan ketua PSSI, sambung Edy, ada tugas yang belum dikerjakan selama ia menjabat sebagai ketua PSSI.

"Kegiatan PSSI ada jangkanya, jangka pendek menegah dan panjang, selama saya menjabat, saya memiliki konsep jangka panjang. Tahun 2017 saya menjabat, saya siapkan konsep jangka panjang, jadi program-program itu berjalan dengan baik dan diatur oleh PSSI," ujarnya.

Mantan perwira bintang tiga dipundak ini juga mengatakan, politik tidak bisa dicampuri dan ikut urusannya dengan pederasi persepakbolaan tersebut. Banyak terdengar dirinya selalu dikaitkan telah mengundurkan diri sebagai orang nomor satu di PSSI.

"PSSI bukan  politik, disangkut-sangkutkan dengan politik, adalah kata orang  Edy mundur. Tapi nyatanya karena banyak yang mau menjabat sebagai ketua PSSI, selama saya menjabat sebagai Gubenur dan ketua PSSI tidak ada yang menganggu," ujarnya.

Kemudian, seorang awak media mempertanyakan, kepada Edy Rahmayadi apakah saat ini sudah menerima surat pengunduran diri dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).

Edy lantas menjawab dengan tegas sehingga membuat beberapa wartawan mengangguk-anggukan kepala.

"Urusan saya dengan FIFA ada surat pengunduran dari FIFA?, inilah orang Sumut ada beberapa orang berdasarkan kepentingan, kalau mau mengucapkan cari dulu fakta dan buktinya, jangan asal sebut saja," ujarnya.

Edy Ramayadi tidak merasa terganggu atas dua jabatan yang dimilikinya saat ini, serta menjalankan sesuai dengan apa yang sebelumnya juga seperti saat ini.

"kalau ditanya mengganggu apa tidak.

Dari dulu saya juga dua jabatan, kenapa baru sekarang diributin, ada apa ini.

Yang perlu Anda kasih tahu apa yang kurang dengan PSSI jangan malah ributi begini," ujarnya.

Ia menganggap saat ini banyak yang sudah mengincar posisi jabatan ketua PSSI, untuk itu dirinya masih mempertahankan karena masih ada kinerja yang belum terselesaikan selama masih menjabat.

Dikutip dari Tribun Medan