Tak Sadarkan Diri, Jimmi Simbolon Minum Racun Usai Bacok Istri
SERGAI - Jimmi Simbolon (40) warga Dusun Blok Nol Jangga, Desa Juhar, Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) nekad meminum racun, Senin (22/10/2018).
Itu ia lakukan setelah membacok istrinya Ernita saat terlibat pertengkaran didalam rumah mereka.
Belakangan Jimmi ditemukan warga tergeletak didalam parit dengan kondisi tak sadarkan diri. Peristiwa itu sudah ditangani pihak kepolisian yang turun ke lokasi usai mendapat informasi.
Data dihimpun, Jimmi lebih dulu membacok istrinya Ernita dengan parang di dalam kamar rumah mereka.
Saat ditemukan, Ernita mengalami luka bacok di bagian pipi kiri,kepala bagian atas dan jari manis sebelah kanan hampir putus.
Kata warga, sebelum ditemukan, mereka lebih dulu mendengar suara ribut dari dalam rumah pasutri tersebut. Hanya saja warga tidak terlalu mengambil pusing.
Keributan tidak berlangsung lama dan tiba-tiba suasana menjadi sunyi. Seketika warga mendengar suara minta tolong dari dalam rumah.
Warga mencoba mengechek dan melihat percikan darah di lantai arah dari kamar. Tanpa ada komando warga sudah berkerumun lalu mendobrak pintu kamar.
Disitu Ernita sudah tergeletak di lantai dalam kondisi bergelumuran darah dengan luka bacokan yang cukup serius.
Spontan warga membawa korban ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkari Tebingtinggi sembari melaporkan kejadian itu ke Polsek Bandar Khalifah.
Usai membacok istrinya, ternyata Jimmi diduga berusaha mengakhiri hidupnya dengan meminum racun di dalam rumah.
“Entah kenapa dia (Jimmi) lari ke areal persawahan. Tak lama kemudian, warga menemukannya sudah tergeletak di dalam lumpur dengan kondisi pingsan dan tidak sadarkan diri lagi,” terangnya Butar-Butar.
Foto warga mengevakuasi Jimmi Simbolon yang tergeletak dengan mulut berbusa
Kapolsek Bandar Khalifah, AKP Sopian kepada warta membenarkan kejadian tersebut.
“Kita sudah melakukan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menyelidiki motif permasalahanannya. Pasangan suami istri (pasutri) itu sudah dibawa warga ke RS untuk dirawat,” terang Kapolsek.