Cari

Heboh Isu Penculikan Anak di Amal Luhur, Ini Pengakuan Ayah Yunika Hanabel br Silalahi

Posted 14-11-2018 19:51  » Team Tobatabo
Foto Caption: Postingan viral di Instagram kabar penculikan bocah perempuan bernama Yunika Hanabel br Silalahi.

MEDAN - Beberapa waktu lalu, viral di Instagram kabar penculikan bocah perempuan bernama Yunika Hanabel br Silalahi. Setelah ditelusuri, ternyata kabar tersebut hoaks.

Pihak Polsek Medan Helvetia telah terjun ke lokasi Jalan Amal Luhur, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia, sebagaimana tertulis pada postingan Instagram kabar penculikan viral ini, guna mengecek langsung.

Alhasil terungkap bahwa Yunika Hanabel br Silalahi adalah buah hati pasangan Toppol Silalahi dan Vivianty br Sihotang, warga penghuni indekos di Jalan Amal Luhur Nomor 61, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia.

Yunika Hanabel br Silalahi sebenarnya tidak hilang, melainkan dibawa ibunya ke suatu tempat.

Toppol, yang tak terima putrinya dibawa pergi tanpa seizinnya, kemudian menyebar kabar di Instagram melalui akun keponakannya bahwasanya putrinya itu telah diculik orang tak dikenal.

"Saat diinterogasi, bapak dari anak yang diviralkan hilang itu mengaku hubungannya dengan istrinya sedang kurang harmonis setahun terakhir ini," kata Kapolsek Medan Helvetia Kompol Trila Murni, Jumat (26/10/2018).

Trila mengungkapkan, pasangan Toppol dan Vivianty sebelumnya tinggal di Batam, Kepulauan Riau. Lantaran kurang harmonis, sekitar bulan Agustus 2018 lalu, Toppol membawa putrinya pindah ke Medan.

Singkat cerita, pada Minggu (21/10/2018), Vivianty tiba indekos Toppol, dan pada Rabu (24/10/2018) sekitar pukul 11.00 WIB, Vivianty pergi meninggalkan kamar indekos Toppol seraya membawa putri mereka.

"Kejadian perginya Vivianty dari kos saat Toppol sedang pergi bekerja sebagai ojek daring. Perginya tanpa bilang sama suaminya dahulu," ungkap Trila.

Sekitar pukul 11.30 WIB, Rabu (24/10/2018), Toppol pulang ke indekosnya. Ia pun kaget saat melihat di dalam kamar indekosnya tak ada istri dan anaknya.

Toppol kemudian menelepon istrinya. Namun, jawaban yang didapat tak sesuai harapannya.

"Saat Toppol menghubungi istrinya, jawaban istrinya 'anak ada sama aku'. Namun, saat ditanya posisi keberadaan mereka, istri Toppol enggak memberitahukan," ungkap Trila lagi.

Akhirnya, Toppol menyuruh keponakannya bernama Dian untuk memasang foto dan tulisan di Instagram tentang penculikan putrinya.

"Kita temui orangtua dari anak yang diviralkan hilang itu hari Kamis (25/10/2018) kemarin. Usai kita interogasi, kita pesankan kepada mereka agar menyelesaikan permasalahan itu secara kekeluargaan. Harus ada yang mengalah salah satu. Jangan karena ego orangtua, anak jadi korban," pungkas Trila.

Dikutip dari Tribun Medan