Mual Jabi-Jabi, Tempat Dimana Sisingamagaraja Diurapi Sebelum Maju ke Medan Perang
Mata air di Pusat Kota Balige yg konon kisahnya disinilah di cuci tulang belulang Raja Sisingamangaraja ke XII yang di bawa dari Tarutung sebelum di semayamkan di Makam Raja Sisingamangaraja di Soposurung Balige.
Mual Jabi-Jabi adalah Mata air peninggalan Raja Toga Laut Pardede yang terletak di pusat Kota Balige yg merupakan perkampungan (parhutaan) Raja Toga Laut Pardede dan keturunannya (pomparanna) yang disebut Lumban Jabi-Jabi yg sekarang sering disebut komplek monumen Jenderal DI.Panjaitan
Baca juga Guru Somalaing Pardede Dari Lumban Jabi-Jabi Balige Raja
Pada zaman Penjajahan Belanda salah satu Keturunan Raja Toga Laut Pardede yaitu Guru Somalaing Pardede yg lahir Thn 1832. selaku salah satu panglima dan ahli strategi perang Raja Sisingamangaraja ke XII, yang juga merupakan Pimpinan Agama Parmalim pada saat itu, sering melaksanakan ritual keagamaan Parmalim di sekitar Mual Jabi-Jabi tersebut, dan menurut para pendahulu mengisahkan bahwa di Mual Jabi-Jabi tersebut Guru Somalaing Pardede selaku pemimpin agama Parmalim pernah melakukan semacam pembaptisan (pamippison) terhadap Raja Sisingamangaraja ke XII disaat mau berangkat ke medan perang di wilayah Toba.
Foto Guru Somalaing Pardede, Pimpinan Sipiritual Parmalim dan Panglima Sisingamagaraja XII di Balige
Ditulis Oleh Sahala Pardede
Baca Juga Guru Somalaing Pardede, Parhudamdam Malim Ulu Balang Sisingamangaraja XII dari Balige