Longsor Timpa Dua Rumah di Parapat, Garoga Tewas Usai Selamatkan Istri
SIMALUNGUN - Longsor terjadi di kawasan wisata Danau Toba, Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (13/12).
Longsor menimpa dua rumah. Seorang penghuni rumah Garoga Rumahorbo (44), penduduk Jalan SM Raja Atas tidak sempat lari saat batu dan tanah dari perbukitan menimpa bagian belakang rumah. Ia pun tewas.
Renti, istri Garoga mengaku saat longsor terjadi suaminya dalam kondisi kurang sehat.
Garoga pun minta ditemani ke toilet di bagian belakang rumah.
Saat tiba-tiba longsor, Garoga mendorong istrinya menjauhi reruntuhan. Namun nahas, Garoga tidak bisa menyelamatkan dirinya.
Renti dan tiga anaknya selamat dari bencana ini.
Sektetaris Camat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Ferry Risdonni mengatakan, sedikitnya ada empat titik longsor, kawasan perkemahan, simpang rumah sakit lama, hotel sedayu dan Jalan SM Raja.
Selain rumah korban yang diperkirakan mengalami kerugian material Rp 75 juta, longsor juga merusah satu unit rumah baca dengan kerugian Rp 70 juta.
Aparat pemerintahan kecamatan bersama kepolisian, TNI beserta masyarakat membersihkan puing-puing material longsoran.
Dia mengingatkan masyarakat, terutama di daerah rawan bencana perbukitan dan lembah untuk mewaspadai longsor susulan.
Warga yang rumahnya rusak akibat longsor tambah Doni sudah dievakuasi dan untuk sementara ditampung di rumah kerabatnya.
Anggota DPRD Simalungun Mansur Purba turun ke lokasi kejadian, Kamis (13/12) siang.
Dia mengharapkan pemerintah daerah segera membantu perbaikan rumah warga yang rusak.
"Saya berharap Pemkab Simalungun segera memperbaiki rumah warga yang rusak akibat longsor, sehingga warga tidak terlalu lama menderita," kata Mansur.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Simalungun, Mudahalam Purba mengatakan sudah menurunkan alat berat untuk membantu membersihkan timbunan longsor di rumah warga.
"Sudah diturunkan alat berat untuk membersihkan timbunan longsor dan berbagai kebutuhan lainnya untuk para korban segera disalurkan," kata Mudahalam.