Cari

Jarisman Saragih Tewas Ditembak Senapan Angin, 7 Butir Peluru Bersarang di Tubuh

Posted 06-02-2019 12:46  » Team Tobatabo
Foto Caption: Polisi tunjunkan Senapan Angin barang bukti penembakan

MEDAN - Dari hasil otopsi ditemukan tujuh butir peluru bersarang di tubuh Jarisman Saragih, anggota IPK yang tewas dianiaya dan ditembak para pelaku dengan senapan angin. Hal itu disampaikan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto, didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira, Selasa (5/2).

Dadang mengungkapkan korban bersama teman-teman usai mengikuti acara pelantikan PAC IPK Kecamatan Medan Timur dan Kecamatan Medan Perjuangan di Lapangan Gajah Mada Jalan Krakatau Medan.

Namun, sekira Pukul 16.00 WIB, acara pelantikan selesai dan korban bersama beberapa rekannya berniat pulang ke rumah dengan menumpang angkutan kota (angkot-red) dan sepeda motor.

Saat melintas di Jalan H Anif, korban dan teman-temannya dihadang puluhan pria. Lalu korban ditangkap dan dikeroyok hingga tewas di tempat. Sementara teman-teman korban berhasil kabur.

“Jadi menurut keterangan para pelaku, saat itu kawan-kawan korban melintas dengan menggas kencang sepeda motor mereka. Diduga sekelompok orang ini tidak terima kebetulan korban melintas dan menjadi pelampiasan,” jelas Kapolrestabes.

Lebih lanjut, sambung Dadang, dari hasil penyelidikan petugas berhasil meringkus empat pelaku dan enam pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

Adapun identitas para pelaku yang diamankan bernama Dicky Pranoto alias Black (39), Danu Indra alias Komeng (20), Riki Sugiarto (25), dan Muhammad Padli (23).

“Khusus untuk tersangka Dicky terpaksa ditembak pada bagian kaki karena berusaha melawan petugas saat diamankan,” tegasnya.

Untuk empat pelaku dijerat Pasal 338 subsider Pasal 340 subsider Pasal 170 KUHPidana dengan ancaman seumur hidup atau hukuman mati,” pungkasnya.