Desakan Tutup PT Aquafarm Nusantara di Danau Toba Terus Menggema
Desakan tutup PT Aquafarn Nusntara terus mengalir. Beberapa hari lalu, warga Kawasan Danau Toba didampingi berbagai elemen telah menyampaikan keluh kesah ke DPRD Sumut agar PT Aquafarm ditutup dari Danau Toba.
Demikian juga disampikan Anggota DPRD Tobasa, Liston Hutajulusatu-satunya legislatif di Tobasa yang berani menyatakan, agar PT Aquafarm Hengkang dari Danau Toba, Rabu (20/2/2019) di Tobasa.
“Kita mendukung agar PT Aqua Farm Nusantara hengkang dari kawasan Danau Toba karena tidak berdampak baik terhadap masyarakat. Yang terpenting, saat ini Danau Toba sudah tercemar dengan banyaknya penemuan limbah ikan yang mati ditenggelamkan ke Dasar Danau Toba,"ujar Liston anggota Komisi B DPRD Tobasa.
Liston yang juga pernah ikut demo ke Kantor Bupati beberapa waktu lalu agar PT Aquafarm ditutup dan bertanggungjawab, mengatakan mendukung seluruh gerakan rakyat.
Bahkan dia mengajak, baik legislatif atau yudikatif sekapat menutup PT Aquafarm Nusantara dari Danau Toba. Alasannya, punyan ijin atau tidak dampaknya sama saja mencemari Danau Toba.
Liston mengkritiki, PT Aqua Farm Nusantara selama ini tidak pernah terbuka mengenai masa kontrak mereka berakhir di kawasan Danau Toba.
"Kita juga belum tau berapa tahun kontrak PT Aqua Farm Nusantara dan kami juga dalam hal ini ingin mempertanyakan kontrak karya melalui penanaman modal Keuangan Republik Indonesia agar Legislatif dan Exsekutif serius mempertanyakan ini dan meminta berkas tersebut yang nantinya bisa dibahas sesuai dengan fakta dan data,” tambah Liston.
Sedangkan terkait kelangsungan hidup karyawan yang bekerja di PT Aqua Farm Nusantara bila ditutup, kata Liston tentu pasti dikaji. Untuk permasalahan tenaga kerja disana pastibdicarikan solusi sebab sebelum PT Aquafarm Nusantara hadir di DanaunToba, warga DanaunToba juga tidak pernah kelaparan.
"Justru saat ini, nelayan yang kesulitan akibat pakan ikan yang diduga mengakibatkan ikan lain di luar KJA mandul, seperti produk PT Aquafarm yang sengaja fokus daging"tambahnua.
Sementara itu, Humas PT Aquafarm Nusantara tidak pernah merespon wartawan sejak mencuatnya berita penenggelaman ikan ke Kawasan Danau Toba simasukkan ke dalam karung. Hingga berita ini diturunkan, tidak ada jawaban dari Afeizal.