Sekolah St. Maria Tarutung Kebakaran
TARUTUNG - Gedung SMA St Maria Jalan DI Panjaitan Tarutung Tapanuli Utara (Taput) terbakar yang menimbulkan kerugian besar. Kejadian tersebut terjadi pada hari Senin (6/5) sekitar pukul 03.30 Wib.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, bangunan gedung SMA St Maria ini dua lantai dimana lantai bawah adalah ruangan kelas dan lantai dua dijadikan kantor Kepala Sekolah yang dipimpin Edi Gorat dan Wakil Martahan Simanjuntak serta bagian Tata Usaha sekolah bersangkutan.
Saksi mata menyebut, Gedung atas kantor Kepala Sekolah, wakil kepala skolah Tata Usaha bagian atas SMA St. Maria inilah dugaan awal titik api berasal yang kemudian merembes ke gedung kantor guru dibagian bawah.
Kapolres Taput AKBP Horas Marasi Silaen MPsi melalui Kasubbag Humas Sutomo MS membenarkan peristiwa kebakaran Gedung SMA St Maria Tarutung itu.
Keterangan sebagai awal pemeriksaan telah dilakukan, baik terhadap tiga orang Petugas Jaga Sekolah ( security ) yang terdiri dari Manatap Simanungkalit (34), Valen Naibaho (29) serta Leonardo Manalu ( 21 ) warga Huta Sumur.
Lebih lanjut menjelaskan,kalau beberapa barang barang yang ada di dalam ruangan pada saat kebakaran terdiri dari Tv, laptop, komputer, soul SPGR aktif 4, sound, mesin fotocopy, dokumen siswa,rapot dan ijazah siswa.
Sutomo MS mengatakan, kalau kegiatan terakhir di lingkungan sekolah pada hari Minggu tgl 05 Mei 2019 , sekira pukul 17.30 Wib dilakukan futsal oleh lingkungan Gereja dan sekira pukul 19.00 Wib, petugas jaga menghidupkan lampu sekolah kemudian meninggalkan lokasi.
Aparat Polres Taput telah lakukan pengamanan lokasi kebakaran dengan memeriksa Tempat Kejadian Perkara ( TKP ), pendataan saksi, mengambil sampel Barang Bukti ( BB ) serta membuat garis polisi.
Katanya yang mengetahui kejadian sesaat setelah pemadam kebakaran masuk ke dalam lokasi sekolah adalah Pastor Anggiat Damianus Sitohang (53) yang berperan sebagai pastor lingkungan sekolah.
”Kejadian tersebut tidak ada korban jiwa namun perkiraan sementara akibat kebakaran ini berkisar Rp 500.000.000.- (limaratus juta rupiah ),” kata Aiptu Sutomo MS.