Pensiunan PNS Bermarga Sitorus Tewas usai Dilulur Tukang Pijat
SIANTAR - Pria tua bermarga Sitorus asal Jakarta inisial AS, ditemukan tewas di rumah kusuk lulur, Jalan Adam Malik, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar, Selasa pagi (11/06/2019). Lokasi tidak jauh dari depan Sobat Lontong.
Peristiwa tewasnya AS itu, membongkar praktik prostitusi terselubung dilokasi kusuk lulur di Kota Siantar. Pasalnya, sesuai informasi yang diterima, AS tewas setelah “main” (berhubungan badan) dengan M.
Sedangkan M adalah seorang perempuan yang bekerja di rumah kusuk lulur di Jalan Adam Malik tersebut. Persisnya, ia sebagai tukang kusuk di sana.
AS berusia 65 tahun, warga Jalan Madu Kara, Kelurahan Makasar, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Ia lahir di Kota Siantar, dan seorang pensiunan PNS. Sementara M berusia 49 tahun, warga Huta III Karang Anyer, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, Sumut.
Disebut, AS tiba dirumah kusuk lulur Jalan Adam Malik sekira jam 08.00 WIB. Disana ia bertemu dengan pemilik usaha rumah kusuk lulur, Rudi Pane.
Ketika itu, Rudi Pane meminta AS untuk menunggu kehadiran M, yang akan mengusuk dirinya. Dan sekira jam 08.15 WIB, M tiba dilokasi dan melayani AS disalah satu kamar yang ada di rumah kusuk lulur teraebut.
Diinformasikan, didalam kamar, antara M dan AS melakukan hubungan badan. Kemudian, beberapa saat kemudian, AS mengeluh jantungnya berdebar-debar. Lalu, tubuh AS disebut kejang-kejang.
Selanjutnya M menghubungi Rudi Pane. Lalu Rudi melihat keberadaan AS, yang diduga saat itu sudah meninggal dunia. Dugaan sementara, AS meninggal karena dampak obat kuat. Karena sebelumnya, AS mengaku kepada M, ia ada mengkonsumsi obat kuat.