Polres Taput Tangkap Dua Pelaku Jual Beli Sisik Trenggiling Senilai Rp 1.6 Milyar
TOBATABO, TAPUT - Kepala Kepolisian Resor Tapanuli Utara AKBP Johanson Sianturi mengungkapkan, pihaknya telah mengamankan dua orang pelaku jual beli satwa dilindungi bernilai milyaran rupiah, berupa sisik trenggiling dan paruh burung rangkong dari dua lokasi berbeda di Kecamatan Tarutung, Taput.
“Dua orang pelaku jual beli satwa dilindungi telah diamankan, masing-masing LRS, 33 tahun, warga Desa Bahal Batu III Kecamatan Siborongborong, Taput, selaku pelaku jual beli sisik trenggiling, serta S, 44 tahun, warga Desa Matang Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya Provinsi Aceh sebagai pelaku jual beli paruh Rangkong Gading,” terang AKBP Johanson, dalam keterangan persnya di Mapolres Taput, Selasa (9/8).
Disebutkan, tersangka LRS diamankan pada Sabtu, 06 Agustus 2022, sekira pukul 13.00 WIB, saat melakukan jual beli sisik trenggiling di Jl Mayjend DI Panjaitan, yakni di lokasi SPBU BPS Kelurahan Hutatoruan VI, Tarutung, Taput.
Sementara, tersangka S diamankan pada hari yang sama sekira pukul 18.20 WIB, saat melakukan jual beli paruh burung rangkong gading di lokasi Tugu Lonceng Kelurahan Hutatoruan X,Tarutung, Taput.
AKBP Johanson juga memaparkan kronologi kasus sisik trenggiling, dimana sekira pukul 11.00 WIB, petugas mendapatkan informasi dari masyarakat tentang penyimpanan sisik satwa dilindungi jenis sisik trenggiling di wilayah hukum Polres Tapanuli Utara dan akan dilakukan transaksi jual beli di salah satu SPBU yang berada di Tarutung, Taput.