FIB USU Gelar Festival Budaya Korea
MEDAN - Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sumatera Utara (USU) menyelenggrakan Festival Budaya Korea di Pendopo USU, Medan, Senin (15/12/2014).
Festival Budaya Korea ini pertama kali diselenggarakan di Medan. Acara tersebut diisi dengan berbagai tarian, seperti Tarian Salpuri dan Tarian Chindo.
Dr Jung Kook Han yang menjabat sebagai General Promotor Korean Culture Exchange Promotion menjelaskan, Tarian Salpuri terkait dengan kemiskinan. "Tarian Salpuri mengisahkan tentang sejarah sedih karena kemiskinan dan peperangan di masa lampau. Dan tarian itu bermaksudkan agar keluar dari kesedihannya," ungkap Jung Kook Han.
Selain itu, kata Jung Kook Han, makna lain dari tarian tersebut ialah sebagai tanda terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena hasil panen yang melimpah dan ingin berbagi kebahagian dengan orang lain.
Para penari juga menampilkan Tarian Chindo yang berasal dari pulau Chin di Korea Selatan.
Penari hanya satu orang wanita saja yang berpakaian "Hanbok". Ia menari dengan sangat lemah gemulai mengikuti musik.
"Kami datang ke Indonesia ingin mengenalkan budaya Korea di Indonesia, dan mudah-mudahan kami juga belajar budaya Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika," ujar Jung Kook Han.
Dekan Fakuktas Ilmu Budaya Dr Syahron Lubis MA saat diwawancarai pada Festival Budaya Korea mengakatan, "USU ingin buka jurusan sastra Korea di Fakultas Ilmu Budaya, namun keinginnan itu masih terkendala tenaga pengajar.