Wali Kota Medan Resmikan Pembangunan Vihara Dharma Shanti Metta di CDB Polonia
Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi meletakkan batu pertama menandai peresmian pembangunan Vihara Dharma Shanti Metta di Komplek CBD Polonia Medan yang berada dalam kawasan Pangkalan Udara (Lanud) Soewondo, Senin (2/2). Kehadiran vihara itu nantinya akan meningkatkan sarana peribadatan umat Budha di Kota Medan.
Wali kota berharap agar Vihara Dharma Shanti Metta yang dibangun itu, mendapat dukungan penuh dari semua pihak, terutama umat Budha sehingga proses pembangunannya dapat secepatnya selesai. “Saya berharap vihara ini dapat mendidik umat untuk berbuat kebajikan dan kebaikan bagi sesama,” kata Wali Kota.
Ditambahkannya Pemko menghargai keberagaman suku, budaya, agama dan adat istiadat .
Wali kota mengapresiasi peletakan batu pertama pembangunan Vihara Dharma Shanti Metta tersebut.
Sementara itu menurut Anthony Ho selaku ketua panitia, Vihara Dharma Shanti Metta akan dibangun empat setengah tingkat di atas lahan lebih kurang 6.000 meter persegi. Ditargetkan, bangunan vihara ini akan selesai dalam 2 tahun.
Anthony mengungkapkan, pembangunan itu dilakukan karena bangunan vihara yang ada selama ini di Jalan Gandi Dalam sudah tidak mampu lagi menampung umat untuk beribadat yang jumlahnya mencapai ribuan orang. Menyikapi itulah akhirnya disepakati untuk membangun vihara yang baru. “Setelah terkendala beberapa lama, barulah pembangunan vihara bisa dimulai hari ini dengan dilakukannya peletakan batu pertama ini,” jelasnya.
Sedangkan Pembina Budha Kakanwil Departemen Agama Sumut, Ketut Supardi, memberikan apresiasi atas pembangunan Vihara Dharma Shanti Metta . Dia berharap kehadiran vihara yang sangat representatif ini nantinya dapat memudahkan umat Buddha melaksanakan dan mengamalkan ajaran-ajaran sang Buddha.
Peletakan batu pertama pembangunan Vihara Dharma Shanti Metta turut dihadiri Mahaguru dari Taiwan Master Sin Tin, Ketua Walubi Sumut dr Indra Wahidin, Ketua PSMTI Sumut Prof Eddy Djuandi, Ketua Umum Majabumi Tanah Suci Indonesia Solihin Chandra, Presdien CBD Drs Benny Basri, Presiden BLIA yang juga selaku ketua panitia Anthony Ho serta masyarakat Tionghoa.