Hiasan Lampion Ramaikan Toko dan Plaza di Medan
Menjelang Hari Raya Imlek, toko dan Plaza di Kota Medan dihiasi lampion. Hari besar ini biasanya dirayakan masyarakat Tionghoa dengan sangat meriah. Beberapa hari ini hampir di setiap sudut plaza, toko dan rumah warga Tionghoa dihiasi lampion berwarna merah. Ciri khas lampion akan terlihat pada malam hari dan menambah kemeriahan di Kota Medan, kata Rony (25) pengunjung Centre Point Mall Jalan Jawa Medan, Selasa (17/2).
Melihat keindahan lampion di setiap sudut membuat pengunjung bersantai untuk minum, makan dan belanja. ”Gedung ini menjadi cantik dan indah serta suasana Imlek terlihat dengan letak lampion yang ditempatkan secara teratur,” kata Fifi security mall .
Rafael warga Tionghoa pemilik toko di Jalan Gatot Subroto Medan mengatakan, lampion dulu terbuat dari bambu atau rotan, sarungnya terbuat dari kertas dengan lampu sumbunya”. Zaman yang modern sekarang ini lampion menggunakan lampu, rangkanya dari kawat dan sarungnya dari kertas.”Biasanya sarung lampion ditulis dengan Bahasa Mandarin Gong Xi Fat Choi ,”tambah Rafael.
Dia juga mengatakan, peran orangtua bisa menumbuhkan semangat Imlek dari dahulu . Sekarang kaum muda sudah mulai melupakan asal usul lampion karena lampion adalah sesuatu yang tidak bisa dilupakan dalam tradisi Imlek.