Sopo Godang Raja Sigodang Ulu Sihotang Diresmikan di Samosir
Sopo Godang Raja Sigodang Ulu Sihotang berbiaya Rp 1,2 miliar lebih yang dibangun di Bona Pasogit Sihotang, Kecamatan Harian Boho, Kabupaten Samosir diresmikan, ditandai dengan acara pengguntingan pita dan pembukaan pintu oleh Ketua DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Ir MP Sihotang didampingi Sekjen DPP DR dr A Sihotang SS MHum, Pengurus Wilayah Pomparan Raja Sigodang Ulu Sihotang se-dunia serta Simanjuntak selaku boru, Sabtu (11/4).
Peresmian gedung tersebut berlangsung meriah yang diisi berbagai acara seperti “panortoron” (tarian Batak) sesuai dengan tradisi Batak diiringi gondang sabangunan yang membuat ribuan Pomparan Raja Sigodang Ulu Sihotang, baik dari perantauan dan bona pasogit manortor bersama.
Dalam acara itu turut hadir Wakil Bupati Samosir Drs Rapidin Simbolon MM, Wakil Ketua DPRD Jonner Simbolon, utusan dari berbagai daerah seperti Tobasa, Tapanuli Utara, Siantar Simalungun dan berbagai provinsi seperti Sumatera Barat, Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali serta dari belahan California Amerika.
Wakil Bupati Samosir Drs Rapidin Simbolon MM dalam sambutannya mengatakan, sangat salut dan bangga atas adanya perhatian para perantau mendorong program pembangunan di bona pasogit yang bertujuan membangun kampung halaman atau marsipature hutana be, sehingga bermuara meningkatkan SDM (sumber daya masyarakat) yang nantinya meningkatkan rasa persatuan dan tingkat perekonomian di tengah-tengah masyarakat, khususnya bagi keturunan Pomparan Raja Sigodang Ulu Sihotang.
Seusai acara, Sekjen DPP Pomparan Raja Sigodang Ulu Sihotang DR dr A Sihotang SS MHum didampingi Ketua Panitia Drs Darwin Sihotang, sekretaris, bendahara panitia serta Ama Ni Murni Sihotang kepada SIB menjelaskan, pembangunan gedung Sopo Godang Raja Sigodang Ulu Sihotang yang telah diresmikan dirancang sejak 14-15 tahun lalu, ketika selesainya pesta pembangunan tambak (tugu) persis di lokasi yang tidak berapa jauh dari gedung.
Menurutnya, sopo godang digunakan sebagai tempat bermusyawarah, “marsombu sihol” (temu kangen) sebagai salah satu langkah mempersatukan Pomparan Raja Sigodang Ulu di persada nusantara dan di belahan dunia.