Ini Permintaan Warga Binjai Terhadap Balon Wali Kota

BINJAI - Warga Binjai mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Binjai untuk lebih teliti dalam pemuktahiran biodata bakal calon Wali Kota Binjai. Hal tersebut dikatakan Ketua LSM Pemuda Peduli Binjai, Nirwan David, Rabu (29/7/2015).

"Masih ingat dalam ingatan kita, pada saat mendaftar pada Pilgub kemarin Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho, mengisi biodata istrinya satu, tapi dari pengakuannya di Media dirinya menikah pada tahun 2013," jelasnya.

Dengan kata lain, Gatot pada saat pendaftaran gubernur melakukan pembohongan dengan menulis istrinya satu. "Apa yang dilakukan Gatot, jangan sampai terjadi di Binjai," ucapnya.

Untuk itu, sambungnya dari semua calon yang mendaftar KPU Binjai harus cermat dan melakukan verifikasi biodata calon dan jangan sampai KPU kecolongan. "Beristri dua itu tidak masalah, karena tidak dilarang dalam agama. Tapi juga harus jujur dan jangan seperti Gatot," katanya.

Menanggapi hal tersebut, Komisioner KPU Labaik mengatakan pihaknya tentunya ada melakukan verifikasi biodata. Namun, apabila saat sudah dilakukan pihaknya, ada calon yang menikah lagi atau mempunyai istri dua, KPU tidak punya kewenangan dalam hal tersebut.

"Verifikasi tetap kita lakukan dan tahapan itu sedang dilakukan," ucapnya.

Sumber Tribun Medan