Tim Asatama Universitas Sumatera Utara (USU) Hadirkan Inovasi bagi Otomotif Medan
Medan - Universitas Sumatera Utara patut bangga dengan mahasiswanya. Inovasi baru pada bidang teknologi mampu diciptakan oleh mahasiswa USU. Adalah Asatama, Tim Mobil Listrik USU yang berhasil mengangkat citra USU semakin berkibar. Berjaya itulah harapan Tim Asatama sesuai dengan nama mereka. Asatama berasal dari dua kata dalam bahasa Batak Toba yakni "Asa" yang berarti agar/supaya dan "Tama" yang artinya layak. Jadi Asatama artinya adalah "agar layak" dimana setiap karya mereka layak dibawa di tingkat Nasional maupun Internasional.
Tim yang terdiri dari 16 orang mahasiswa Teknik Elektro ini lahir atas inisiatif Rio Richard Simanjuntak. Rio yakin bahwa sebagai kaum intelektual mahasiswa mampu untuk memberikan karya yang berguna bagi masyarakat umum, terlebih dunia pendidikan sendiri. Beranjak dari pemikiran ini, lalu dia mengajak teman-teman seangkatannya untuk membuat suatu komunitas yang positif. Ilmu yang di dapat dari Departemen Teknik Elektro dijadikan bekal untuk membuat suatu karya yang inspiratif. Akhirnya tepat pada tanggal 14 November 2013 terbentuklah Tim Asatama.
Asatama menghadirkan inovasi baru dalam dunia otomotif berupa desain mobil yang mirip "kecebong" dan tentunya berukuran mini. Sebagai tim yang masih baru mereka berani untuk mendesain mobil yang digerakkan oleh tenaga listrik. Keinginan mereka adalah menciptakan mobil ramah lingkungan, inovatif, tidak menghasilkan emisi, mengurangi pencemaran udara dan alternative penggunaan energy di Indonesia. Tentunya bukanlah perkara yang mudah untuk mewujudkannya. Awalnya tim Asatama harus berjuang ekstra. Ini karena bagi mereka semua ini adalah pengalaman pertama merekadalam membuat mobil dan dengan energy listrik. Kurangnya pengalaman tidak membuat mereka putus asa. Mereka banyak bertanya kepada dosen dan Tim Horas yang memberikan kontribusi berupa ide dan semangat. Para alumni mereka juga tidak tinggal diam melihat Tim Asatama. Alumni mereka membantu dalam kontribusi materiil maupun sumbangsi berupa ide dan semangat.
Hasil kerja keras Tim Asatama membawa hasil pada bulan Oktober 2014, mereka berhasil lolos di kompetisi Indonesia Energy Marathon Challenge (IEMC) di Surabaya. Mobil berjenis proto, dengan desain pipih dan memanjang berhasil menempuh jarak 154,05 km/kwh. Posisi ke 5 di ajang tingkat Nasional itu berhasil mereka bawa kembali ke Medan. Prestasi ini menghantarkan nama USU semakin dikenal ditingkat Nasional.
Tim Asatama belum merasa puas dengan prestasi mereka. Saat ini mereka sedang dalam pengerjaan mobil baru mereka. Adapun mobil yang mereka buat ini adalah mobil berjenis proto dengan spesifikasi lebih tinggi dari sebelumnya dan juga inovasi mobil baru yakni mobil urban. Pada kompetisi selanjutnya yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2015 di Universitas Brawijaya, Malang, Asatama memiliki suatu harapan. Mereka ingin mobil kedua mereka meraih juara dan dapat mempersembahkan gelar juara tersebut utuk Ulang Tahun ke 50 Teknik Elektro.
Oleh Clara Anastasya - Infinity