Mabes Polri Tangkap Oknum TNI Bawa 10 Kg Sabu di Petatal Batubara
MEDAN - Direktorat Narkoba Badan Reserse Kriminal Mabes Polri yang dipimpin AKBP Kris dikabarkan menangkap oknum TNI berpangkat Kopral Dua berinisial S di Dusun II, Desa Petatal, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara pada Rabu (20/7/2016) dinihari tadi. Disebut-sebut, dari tangan oknum TNI dimaksud, disita barang bukti sabu sebanyak 10 Kg.
Dari informasi yang beradar luas di beberapa grup WhatsAppawak media menyebutkan, penangkapan ini bermula dari pengusutan jaringan narkoba di Sumatera Utara oleh Direktorat Narkoba Bareskrim Mabes Polri. Sebelum penangkapan, tim Mabes Polri mengintai lokasi transaksi yang ada di SPBU 14.212.216.
Ketika melakukan pemantauan, satu mobil Honda putih bernomor plat B 2672 SKB datang. Namun, mobil tersebut tidak mengisi BBM layaknya mobil lainnya.
Mobil yang digunakan oknum TNI untuk membawa 10 Kg sabu yang diamankan tim Mabes Polri, Rabu (20/7/2016).
Karena sudah mendapat informasi sebelumnya soal mobil yang dikendarai jaringan sabu tersebut, tim Mabes Polri kemudian melakukan penangkapan. Saat itu, sempat terjadi keributan karena yang ditangkap melawan dan menyebutkan dirinya anggota TNI.
Ketika digeledah, di bagian belakang mobil ditemukan sepuluh bungkusan yang dibalut lakban cokelat. Setelah dicek, ternyata benda mencurigakan itu adalah sabusabu.
Informasi yang beredar luas di lapangan menyebutkan, Kopda S yang diketahui bertugas di Yon 113/JS itu diamankan bersama rekannya RJ. Rencana, sabusabu itu akan dipasok ke Aceh dengan upah Rp 40 juta, dengan rincian Kopda S Rp10 juta, RJ mendapat Rp 30 juta.
Dua orang pembawa 10 Kg sabu yang diantaranya disebut anggota TNI Kopda S dengan barang bukti narkoba.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Rina Sari Ginting yang dikonfirmasi www.tribun-medan.com belum memberikan jawaban. Berulangkali dihubungi, Rina enggan menjawab.
Sementara, Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP Mangantar Pardomuan Nainggolan mengatakan dirinya belum tahu informasi tersebut. Kata Nainggolan, ia akan mengecek informasi itu terlebih dahulu.
"Belum, belum tau saya. Memang sudah banyak yang bertanya soal itu tadi. Belum ada dapat informasi. Coba saya cek ya," katanya, Rabu siang.
Dikutip dari tribun medan