Agama Parmalim Merupakan Agama Asli Indonesia! Baca Kebenarannya
Ugamo Parmalim lahir pada masa Kerajaan Sisingamangaraja XII. Ugamo Parmalim yang merupakan agama asli Suku Batak semakin punah dari tahun ke tahun.
Hal ini dikarenakan penyebaran agama dari negeri seberang seperti Hindu, Buddha, Protestan, Katolik dan Islam ke Indonesia.
Bahkan pemerintah Indonesia tidak pernah mengakui secara sah adanya Ugamo Parmalim. Hal ini disebabkan karena dari Orang Batak sendiri sudah banyak yang meninggalkan aliran kepercayaan tersebut.
Bahkan banyak orang Batak yang menyebut bahwa parmalim itu adalah “Sipele Begu” yang artinya penyembah setan.
Oleh sebab itu banyak yang menghindari aliran ini dan menganggap parmalim adalah aliran sesat. Sementara tak sedikit juga yang berusaha mempertahankan aliran kepercayaan Batak ini agar tidak punah.
Saat ini Parmalim yang tersisa di Tano Batak hanya sekitar 10.000 orang. Ugamo Malim terpusat di Huta Tinggi, Laguboti Kabupaten Tobasa.
Pimpinan Parmalim bernama Raja Marnangkok Naipospos, meneruskan kepemimpinan Raja Sisingamangaraja Sinambela XII.
Meskipun tidak diakui Negara, mereka tetap melakukan ibadah kepercayaan mereka. Beberapa dari mereka mengosongkan kolom agama di KTP mereka dan beberapa secara terpaksa mengisi Agama yang sah di Indonesia seperti Islam dan Kristen Protestan untuk kebutuhan tertentu.
Sangat mengenaskan nasib para penganut aliran Parmalim. Mereka seperti terdiskriminasi karena tidak bisa mencantumkan Agama mereka yang sebenarnya di KTP.
Bagaimana menurut kamu, apakah Ugamo Parmalim layak untuk dilestarikan dan disahkan oleh Negara?