VIDEO Jokowi Warning Wali Kota Medan Bereskan Jalan Berlubang, Jika Tidak Ini yang Terjadi
Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja di Sumatera Utara sejak Jumat (13/10/2017). Berbagai kegiatan sudah dilakoninya seperti meresmikan Jalan Tol Medan-Binjai dan Kualanamu-Tebingtinggi.
Bahkan dia pun melakukan kunjungan ke rumah calon besannya di perumahan Bukit Hijau Regency, Kompleks Tasbi Medan. Presiden Jokowi selama di Medan menginap di Hotel Adimulya, Jalan Dipenenogoro.
Hari kedua kunjungan kerja Presiden Jokowi di Sumatera Utara, dimulainya dengan berkeliling di Kota Medan yang dimulainya sejak pagi hari. Presiden Jokowi berkeliling memeriksa jalan-jalan rusak di Kota Medan yang dilaporkan oleh banyak warga kepadanya.
“Saya mendapatkan banyak sekali laporan mengenai jalan rusak itu, oleh sebab itu tadi pagi saya lihat beberapa lokasi,” ujar Presiden Jokowi kepada wartawan di di kawasan Huta Ginjang, Desa Dolok Martumbur, Kecamatan Muara, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Sabtu (14/10/2017).
Banyaknya jalan rusak tersebut membuat Presiden Jokowi geram dan meminta Kota Medan'>Wali Kota Medan, Dzulmi Eldinmemperbaikinya.
“Ya segera dikerjakan, kalau ngak segera dikerjakan, yah duluan saya kerjakan nanti, benar itu, jangan ngak dikerjakan sama Wali Kota,” ujar Presiden Jokowi.
Seperti diketahui Presiden Jokowi menumpangi mobil dinasnya berkeliling Kota Medan yang dimulai dari Jalan Diponegoro, kemudian ke Jalan S Parman, Jalan Glugur-Gatot Subroto-Nibung Raya.
Kemudian melintas di depan Pasar Petisah, yang dilanjutkan melintasi Jalan Nibung Utama-Rasak Baru-kembali ke Gatot Subroto-Maulana Lubis-Imam Bonjol dan melintas di depan Kantor DPRD-Letjen Soeprapto-Brigjen Katamso-Jalan Mesjid Raya-Jalan Mahkamah.
Jalan yang dikunjungi oleh Presiden Jokowi ini merupakan area yang badan jalannya rusak parah, meski tidak seluruhnya jalan tersebut rusak parah.
Setelah berkeliling Jokowi pun ke Jalan Letjen Soeprapto-Jalan Imam Bonjol dan masuk ke Pangakalan TNI AU Soewondo, dan selanjutnya bertolak ke Siosar, lokasi pengungsian warga yang terkena dampak letusan Gunung Sinabung.