Cari

Dorongan Presiden Jokowi, Beginilah Jalan Lingkar Pusuk Buhit Menuju Danau Toba Samosir

Posted 20-12-2017 14:23  » Team Tobatabo
Foto Caption: Jalan Lingkar Pusuk Buhit menuju objek wisata Danau Toba, Samosir, Kamis (14/12/2017).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir terus menggenjot pembangunan infrastruktur Jalan Lingkar Pusuk Buhit, menjelang hari libur Natal dan Tahun Baru 2018.

Jalan ini akan banyak digunakan para wisatawan lokal, baik anak rantau yang pulang ke kampung halamannya, maupun wisatawan manca negara yang ingin ke kawasan Danau Toba di Pulau Samosir.

"Minggu ini Pemkab Samosir akan menuntaskan jalan lingkar Pusuk Buhit. Jalan ini sangat strategis dan sangat vital untuk rakyat Samosir, karena sangat banyak yang menggunakannya," ujar Bupati Rapidin Simbolon.

Samosir

Jalan lingkar ini menghubungkan Kecamatan Pangururan dan Kecamatan Sianjur Mula-mula dari arah sisi Barat.

Jalan ini juga menjadi jalan induk parawisata menuju objek-objek wisata budaya dan situs budaya, seperti Gedung Geopark Centre, Rumah Parsaktian Sigulatti, Batu Hobon, Aek Sipitu Dai, dan Batu Sawan. 

"Akses untuk mendaki ke Pusuk Buhit dan objek wisata lainnya juga dari jalan lingkar ini," kata Rapidin.

Rapidin mengungkapkan, untuk tahun 2018 Pemkab Samosir akn membangun Jalan 'Kejut' di sisi tebing jalan untuk melengkapi objek wisata lainnya.

"Kami mohon doa dan masukan dari anak-anak rantau dari Kabupaten Samosir," ucapnya.

Selain pembangunan jalan lingkar, Pemkab Samosir juga akan memulai pembangunan patung raksasa pada 2018 di Desa Boho Kecamatan Sianjurmula-mula.

Patung Yesus ini direncanakan dengan ketinggian sekitar 100 meter.

Patung ini diharapkan dapat menambah jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Samosir.

samosir

Sementara pembangunan pelabuhan feri di Danau Toba terus digenjot. 

Pembangunan pelabuhan feri yang bertaraf internasional ini sudah mulai dikerjakan sejak Rabu (1/11/2017) lalu di Kecamatan Simanindo, Samosir.

"Pelabuhan kapal feri ini nantinya adalah pelabuhan yang berkelas internasional di Kawasan Danau Toba sebagai destinasi wisata," ujar Bupati Rapidin Simbolon dalam keterangan tertulisnya kepada Tribun-Medan.com.

Wisata mancing ikan juga terus ditingkatkan. 

Sekitar 50 ribu bibit ikan telah ditabur di objek wisata mancing Arbotetum Aek Natonang di Desa Tanjungan, Kecamatan Simanindo, Sabtu (2/11/2017) lalu.

samosir

Lokasi penaburan bibit ikan ini tidak jauh dari Tomok, yang dilakukan oleh wisatawan mancanegara. 

Bupati Samosir Rapidin Simbolon yang turut mendampingi penaburan mengatakan, Arbotetum Aek Natonang akan menjadi salah satu objek wisata.

Menurutnya, hal itu perlu ditata dengan baik, termasuk dengan penanaman pohon dan terus penambahan penaburan bibit ikan.

"Kali ini, sekitar 50.000 bibit ikan sudah kami tabur di objek wisata Arbotetum Aek Natonang dan bisa juga dijadikan tempat memancing para wisatawan," ujarnya.

Samosir

Selain bisa dijadikan sebagai objek wisata mancing, Arbotetum Aek Natonang nantinya diharapkan juga sebagai taman buah, sehingga para wisatawan dapat memetik sendiri.

Pembangunan dan peningkatan objek wisata di Kabupaten Samosir ini tidak terlepas dari dorongan Presiden Joko Widodo dan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, setelah Bandara Silangit resmi menjadi Bandara Internasional sejak Sabtu (28/10/2017) lalu.

"Sebetulnya ini ide yang luar biasa dari Bapak Presiden Joko Widodo dan Pak Luhut saat kedatangan beliau waktu itu ke Danau Toba," kata Rapidin kepada Tribun-Medan, Rabu (1/11/2017) lalu.

Dikutip dari Tribun Medan