Sihar Sitorus Disambut Hangat Raja-Raja Adat Padangsidimpuan

Mengenakan busana nasional, yaitu peci, dan sarung di leher, Sihar Sitorus, Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara datang menemui raja-raja adat Padangsidumpuan yang menjamunya untuk berbuka puasa bareng, Rabu malam (30/5/2018).

Di sebuah warung makan sederhana yang disulap para raja-raja adat Padangsidumpuan, sebagai lokasi duduk lesehan, Sihar Sitorus dan para raja adat, duduk disebuah tikar berwarna-warni yang menjadi bagian dari adat-istiadat masyarakat Padangsidimpuan yang memiliki makna dan simbol ketokohan.

Sejak penyambutan Sihar Sitorus sudah disambut dengan penuh kekeluargaan, disalam kemudian ada yang memberikan pelukan. Setelah di dalam ruang pertemuan, sihar duduk diapit para raja, tampak para raja-raja sangat akrab dengan Sitorus meski baru bertemu. Mereka berbincang dan kadang tertawa bersama.

Setelah perbincangan singkat, yang bertugas memberikan pelayanan, yang disebut anak boru di adat istiadat Batak, menyiapkan hidangan berbuka, saat azan magrib berkumandang, Ustaz Ali Natsir Lubis pun memimpin doa. Sihar pun turut berdoa dengan mengepalkan tangannya.

Usai berdoa, para raja dan segenap anggota keluarga dan warga sekitar berbuka puasa bersama dengan mengucap syukur Alhamdulillah. Di saat berbuka ini Ustaz Ali Natsir Lubis pun memberikan tausiyah.

"Kita harus tabah dan tawakal untuk menghadapi segala masalah. Kita harus punya perasaan pada orang lain apapun dia. Kita bermuzyarah untuk mufakat. Kita harus menjalin kasih sayang, holong mangalap holong. Yang dikatakan rosul itu, sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang berbuat baik kepada sesamanya tanpa memandang agamanya apa," ujar Ustaz Ali Natsir Lubis dalam Tausyiahnya.