Baru Lima Bulan Jabat Pangdam I/BB Mayjen Ibnu Triwidodo Dimutasi
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto kembali melakukan mutasi dan promosi jabatan kepada 38 perwira tinggi dan menengah di jajarannya.
Satu di antaranya Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen M Sabrar Fadhilah, dimutasi menjabat sebagai Pangdam I/Bukit Barisan.
Fadhilah menggantikan Mayjen TNI Ibnu Triwidodo yang akan menduduki jabatan sebagai Pa Sahli Tk lll Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI.
Diketahui, Mayjen TNI Ibnu Triwidodo baru sekitar lima bulan menjabat sebagai Pangdam I/Bukit Barisan.
Pada Maret 2018 lalu, Ibnu yang sebelumnya tenaga pengajar pada Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas) dipercayakan menggantikan Mayjen TNI Cucu Sumantri yang dimutasi menjadi Staf Khusus KSAD.
Dalam surat keputusan Panglima TNI Nomor Kep/745/VII/2018 tertanggal 31 Juli 2018 beberapa perwira tinggi yang dimutasi antara lain Kapuspen TNI Mayjen Mohamad Sabrar Fadhilah dipromosikan menjadi Panglima Kodam l Bukit Barisan
Selanjutnya, Brigjen TNI Santos Gunawan Matondang yang sebelumnya menjabat sebagai Pa Sahli Tk lll Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI diangkat menjadi Kapuspen TNI.
Selain itu, Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan Universitas Pertahanan (Unhan) Laksda TNI Amarulla Octavian diangkat menjadi Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Danseskoal). Posisinya digantikan oleh Danseskoal Laksda Sulistiyanto.
Menurut Fadhilah, mutasi tersebut dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karir para perwira dalam menjalankan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks.
"Saya kira ini semua kebutuhan organisasi. Banyak memang yang sudah waktunya pensiun. Ini juga penyegaran untuk yang baru sehingga mendapatkan wawasan," kata Fadhilah seperti dilansir Antaranews.com, Rabu (1/8/2018) malam.
Mantan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) ini menambahkan, posisi Kapuspen TNI nantinya dijabat oleh Brigjen TNI Santos Gunawan Matondang.
"Saya yakin beliau akan menjaga, memelihara dan meningkatkan jauh lebih baik dari saya. Untuk itu, beliau ditunjuk oleh Panglima TNI sesuai dengan kapabilitas beliau," kata Jenderal bintang dua ini.
Terkait dengan serah terima jabatan (sertijab), ia mengaku, masih menunggu waktu Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
"Sertijab tunggu waktu beliau (Panglima TNI). Tapi ada juga jabatan-jabatan yang tangani oleh kepala staf angkatan. Ya sekitar satu sampai dua minggu lagi," tutur Fadhilah.
Dikutip dari Wikipedia, Mayor Jenderal TNI Mohamad Sabrar Fadhilah lahir di Magelang, Jawa Tengah, 10 Agustus 1965.
Sebelum dimutasi sebagai Pangdam I/BB, ia menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan TNI. Sebelumnya ia menjabat Kepala Staf Kodam IV/Diponegoro. Kadispenad yang aktif sejak 10 September 2015 sampai dengan 5 Maret 2017.
Fadhilah, tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting. Dia adalah Ajudan Wakil Presiden RI Boediono. Ia kemudian menjabat Danrem 143/Halu Oleo, Danrem 072/Pamungkas, Staf Khusus Kasad dan terakhir sebagai Kadispenad.