Viral, Pria yang Mengaku Baru Keluar dari Penjara Ini Aniaya Orang dan Sebarkan Videonya
Sebuah video penganiayaan seorang pria viral di media sosial facebook, Sabtu (4/8/2018).
Akun facebook atas nama @Fery yang mengunggah video tersebut menjadi perhatian netizen saat sedang menginterogasi dengan senjata tajam.
Pria yang di dalam video berdurasi 3 menit 18 detik itu tampak tak berbaju dan wajahnya berlumuran darah.
Ia meminta-minta ampun kepada pria yang pegang senjata tajam tersebut dari dalam parit bersemak di salah satu kawasan perkebunan.
Pria yang menganiaya tersebut mengaku bernama Abok.
Kejadian disebutkan di Desa Stungkit, Kacamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
"Tau kau ini siapa? Ini Abok. Berapa juga kau habiskan hartaku, an**ng. Kau lapor ke Polres siapa imbang kau ini. Ini video kau. Berapa juta kau habiskan harta ku..! Kereta (sepeda motor) vario dan duit 5 juta aku ke mana?" tanya pria yang pegang senjata tajam tersebut sambil merekamnya.
Pria yang berlumuran darah tersebut tampak terjatuh, sembari terus minta-minta ampun.
Bahkan ia sempat melarikan diri ke semak-semak.
Tapi ia kembali balik arah, setelah diancam oleh pria yang mengaku bernama Abok tersebut.
"Apa?"
"Mau pulang kau?"
"Cari banyak-banyak deking kau."
"Naik kau ke mari, enggak ku apa-apain pun kau," kata Abok
Ia dilarang menangkis serangan senjata tajam tersebut.
Kalau menangkis, bakal dimatikannya.
"Ampun aku bang," ujar pria malang tersebut.
"Sekali kau tangkis ku hajar kau. Sudah biasa aku nyayatin orang. Apa yang kau perbuat selama aku di penjara?" tanya Abok.
"Aku sudah merusak rumah tangga abang. Sudah makan duit abang untuk beli sabu," jawab pria berdarah tersebut.
"Sudah berapa banyak sabu kau telan dari duitku? Berapa banyak? Minta ampun kau. Mengemis kau sama aku an**ng," ujar Abok.
"Ya Alah, ampun aku bang. Ampun aku bang," jawab pria itu lagi dengan mengatup kedua tangannya.
"Naik kau ke darat. Kau tunggu di pos. Jalan ke sana, ku matikan kau di sini kalau kau tangkis. Cantik kali muka kau, dulu kau ganteng kan, saat aku di penjar," kata Abok.
"Yang bisa nolongin kau Tuhan, orang lain berat, petugas berat. Kau ingat pisau yang kufotokan dan kukirim sama kau saat aku di penjara kan?" kata Abok lagi.
"Ampuni aku ya Allah," pinta pria itu.
"Mau kau imbangi aku...?" tanya Abok.
Pria itu pun terduduk minta-minta ampun. Wajahnya dilumuri darah yang bercucuran akibat sabetan senjata tajam tersebut.
"Ya udah, selamat kau," ujar Abok saat terdengar suara perempuang yang memanggil 'abang.., abang..., dari kejauna.
"Terima kasih bang," ucap pria itu di akhir video.
Video yang diunggah akun @Fery ini pun sudah ditonton puluhan ribu kali dan ratusan kali dibagikan netizen.
Berikut caption postingan videonya pada Sabtu (4/8/2018) sore:
Abok@ menyerah lah kau,,karena POLDA SUMUT sudah mengeluarkan perintah "Tangkap !! Hidup atau Mati" Dan wajahmu sudah tersebar luas di seluruh Jajaran Polres/Polsek Sesumatera Utara maupun di media sosial facebook.
~ Cara yang kau lakukan untuk balas dendam itu salah. Karena perbuatan mu itu sudah mengantarkan mu menjadi TARGET OPERASI.
~ Dan seluruh personil kepolisian Sumatera Utara siap menampung apabila kau lari ke kota mereka. Gk ada yang preman zaman skrg bos...!!! Hanya SAMPAH yang menyatakan diri dia preman..!!!
Beberapa jam kemudian, Fery kembali memosting himbauan yang sama kepada pria yang disebut bernama Abok tersebut melalui lamannya.
Diberitahukan kepada saudara ABOK untuk segera menyerahkan diri ke Polres Langkat. Dikarenakan anda sudah masuk dalam TARGET OPERSI POLDA SUMUT khususnya POLRES LANGKAT . Bisa anda lihat sendiri kan, seluruh petinggi POLDA SUMUT sudah melihat VIDEO anda. Dan saya barusan dapat kabar dari keluarga korban, bahwasanya ditelfon oleh pihak kepolisian KASUS SUDAH DITERIMA OLEH POLRES LANGKAT.
POLDA SUMUT : TANGKAP DIA HIDUP ATAU MATI...!!!
~ Kepada saudara Abok@ Warga Desa stungkit kec. Wampu, Diharapkan segera mungkin untuk menyerahkan diri ke Polres Langkat sebelum pihak kepolisian mengambil tindakan tegas kepada anda..!!
~ Anda menantang "Silakan lapor ke polres" bukan hanya polres langkat namun POLDA SUMUT sudah mengeluarkan perintah untuk menangkap anda HIDUP ATAU MATI.
~ Sekecil apapun yang terjadi di langkat aku tau..!! Jangan harap bisa lolos dari jeratan hukum.
~ Preman di Langkat kau ya...??? Seenak kau nikam anak orang!
Didalam video kau bilang kepada korban "Silakan bawa becking kau" dan sekarang aku yang bilang "Lebih baik kau menyerah dari pada ditembak ditempat" bos!!!
zaman skrang gk ada yg preman! Hanya seorang SAMPAH yang mengatakan diri dia preman !!
Netizen pun turut mengomentari tragedi di dalam video tersebut.
"@Purwanto BP Kalau nampak orang yang di dalam foto gas bangda, Mana tau dia lari dari Langkat," komentar akun @Fery Àñìf Ñšť.
"Wajar lah kalau biniknya di tidurin orang, dia emosinya sampek kesetanan kayak gitu," lanjut komentar @Fi'ik Pam Pam.
"Lah, aku melihat yang berdarah-berdarah itu yang bersalah. Melarikan duit orang, merusak rumah tangga, menyabu," tulis komentar @Bornok Hisar Ignatius Pardede.
"Ngeri kali....segitu kali cara dia balas dendam yah... Semoga cepat ketemu pelakunya," lanjut komentar @Louren PurbaRaja.
"Terkadang seekor kelinci akan menjadi harimau bila rumah tangganya dihancurkan oleh serigala. itulah yang dilakukan mr ABOK....tetapi negara kita memang negara hukum....." komentar @Popaye Pay.
"Tidak ada yg kebal hukum ,tangkap bila perlu tembak mati tu org emang siapa dekingnya kok sok hebat x si apok itu. Klu jantqn knp lari si moyet itu tp dia bilqng tdk takut sm.polisi. perintah tembak di tempat itu yg setimpal agar tau rasa," komentar @Diah Gurning.
"Kalau seumpamanya si pelaku membunuh nya langsung tanpa mempublikasikan perlakuan si korban dan istrinya dia juga akan ketangkap dan mati juga kalau kena hukuman mati, jadi orang nya juga pintar cari bukti kalau si korban melakukan hal yang salah dengan istri dan hartanya , jadi kalau bisa sih tangkap dulu korban nya dan hukum juga pelakunya , mereka sama2 bersalah," komentar penjelasan @A Husain Ray.
"Si Abok bodoh. Kalau saja gak divideo dia mungkin gak jadi DPO dia.. Sikit2 video update di Facebook. Sekali2 Napa gtu ada yg kawen lalu live di Facebook.." komentar @Bayu Anggoro.
Hingga berita ini diturunkan tribun-medan.com masih meminta konfirmasi dari Polda Sumut.