Cari

Athan Siahaan Go Internasional Bersama Ulos Ragihotang

Posted 20-08-2018 12:19  » Team Tobatabo
Foto Caption: Koleksi-koleksi busana Ulos dari Athan Siahaan siap go internasional. (doc)

Medan - Ulos merupakan jati diri Orang Batak. Ulos juga sering digunakan untuk acara-acara adat Batak dan upacara sakral. Tanpa mengurangi unsur sakral tersebut, Athan Siahaan membuat kain tenun Ulos menjadi gaun-gaun yang elegan.

"Inspirasinya adalah kain nusantara dari berbagai daerah dibuat menjadi baju yang bisa dipakai kemana saja. Dan akhirnya saya kepikiran kenapa Ulos tidak dibuat seperti kain tradisional daerah lain?" tutur Athan Siahaan.

ulos ragihotang 

Salah satu koleksi Athan Siahaan. (dok)

Athan pun memberanikan diri membuat koleksi baju dari bahan Ulos. "The Power of Ulos" merupakan tema koleksi Athan yang pertama. Koleksi tersebut dibuat dari berbagai macam jenis Ulos Sadum. Koleksi keduanya bertajuk “The Mistycal Of Ulos” yang dibuat dari kain Ulos berwarna indigo, yaitu Sibolang.

Dalam Gelaran Festival Indonesia 2018 yang diselenggarakan di Moscow Russia, Athan menampilkan koleksi terbarunya, “Ulos Ragihotang”. "Kali ini saya menggunakan kain Ulos dengan warna merah maroon yaitu Ragihotang. Dengan style couture, moderen etnik yang ready to wear," beber Athan.

ulos ragihotang

Koleksi-koleksi busana Ulos dari Athan Siahaan siap go internasional. (doc)

Bagi Athan, Ulos Ragihotang mencerminkan kekuatan Ulos Batak yang bisa dipakai dalam acara resmi. Hal itu terlihat pada koleksi ketiganya. Dimana ia menampilkan sosok wanita Batak yang kuat dan tangguh. 

Saya mengeksplorasi Ulos Ragihotang tanpa menghilangkan jati diri orang Batak. Dibuat dengan memiliki etika sehingga mendapatkan estetika bagi si pemakai," tuturnya.

"Saya sangat bangga bisa memperkenalkan ulos ke dunia. Agar Seluruh dunia melihat bahwa ulos adalah warisan budaya leluhur Suku Batak dan Indonesia yang wajib dan harus dilestarikan serta dibudayakan," pungkas Athan.

Dikutip dari Hetanews