Ingin Hadiri Wisuda Adiknya di Kota Medan, Bripda Rio Sipayung Meninggal Terlindas Truk Disupiri Warga Siantar

Simalungun - Siapa pun tidak ada tahu kapan meninggal. Begitu lah dialami Bripda Rio Novander Sipayung.

Niat kepulangnnya untuk ikut merasakan kebahagiaan dengan menghadiri wisuda adik nya tetapi kebahagiaan itu tidak sempat dirasakan karena Rio diketahui personil Polres Tobasa itu meninggal tergilas truk mitsubishi berplat nopol BH 8447 NU.

Tabrakkan itu terjadi di Jalan Lintas Umum Jurusan Siantar-Parapat Km 16-17 Nagori Dolok Parmonangan, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, Selasa (28/8/2018) sore sekitar pukul 17.00 Wib.

Sore itu Rio mengendarai sepeda motor Yamaha Scoorpio BK 6741 TAI melaju dari arah Kabupaten Tobasa kemudian akan pulang kerumah orangtuanya Huta Sinaraya Kelurahan Tiga Runggu Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun .

Setiba dilokasi kejadian ketepatan hujan, tiba tiba sepedamotor dikendarai Rio tergelincir sehingga Rio pun terhempas dari atas sepedamotornya dan terkapar diaspal sebelah kanan jurusannya.

Namun saat itu tubuh Rio digilas truk mitsubishi dikemudikan Hera Widiyono (32) warga Jalan Nagur Kampung Banjar Kecamatan Siantar Utara yang melaju dari arah berlawanan.

Warga setempat berbondong bondong mendatangi lokasi kejadian, akan tetapi Rio ditemukan sudah meninggal dunia dengan posisi telungkup.

Tidak lama kemudian Kaposlantas Tiga Dolok Aiptu S Oppusunggu bersama personilnya datang kelokasi kejadian dan langsung mengevakuasi jasad Rio keruangan jenajah RSUD dr Djasamen Saragih Kota Siantar sedangkan seepdamotornya dan truk mitsubishi beserta pengemudinya Hera Widiyono diamankan.

“Barang bukti kedua kendaraan dan pengemudinya sudah diamankan. Kasus tabrakkan itu akan diambil alih penyidik Unit Laka Sat Lantas Polres Simalungun utuk dilakukan penyelidikkan sekaligus diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku”, Ujar Kasat Lantas Polres Simalungun AKP Hendri ND Barus melalui Kanti Laka Ipda Amir singkat ditemui diruangan jenajah.

Sementara itu, Boru Lumban Gaol mengaku suadara Rio juga ditemui diruangan jenajah menyatakan Rio mau pulang kerumah orangtuanya di Kota Siantar karena mau ikut menghadiri acara wisuda adik nya di Kota Medan. “Mungkin dia pulang karen mau ikut menghadiri acara wisudah adiknya di Kota Medan”,ujar nya singkat.

Hingga saat ini, Jasad Rio masih divisum tim forensik RSUD dr Djasamen Saragih Kota Siantar sembari menunggu keluarga nya datang membawa jasad Rio pulang kerumah duka. Rekan rekan satu angkatan atau Letting Rio yang ada di Polres Simalungun dan Polres Siantar berdatangan melihat jasad Rio diruangan jenajah rumah sakit milik Pemko Siantar tersebut.