Ratna Sarumpaet Mencecar Ruhut Sitompul: Belum Melakukan Apapun untuk Bangsa selain Menjilat

Pekerja seni sekaligus aktivis Ratna Sarumpaet tampak melontarkan sindiran kepada mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ruhut Sitompul.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui lamanTwitter @RatnaSpaet yang diunggah pada Selasa (4/9/2018).

Ratna Sarumpaet menganggap jika Ruhut Sitompul berbicara seolah-olah mengerti keterpurukan Indonesia saat ini.

Menurut Ratna Sarumpaet, Ruhut Sitompul belum melakukan apa pun untuk bangsa.

Ratna Sarumpaet kemudian menjelasakan jika hal tersebut ia ungkapkan lantaran membalas sindiran Ruhut Sitompul terkait penolakan yang menimpa Rocky Gerung dan dirinya di beberapa daerah.

"Ruhut bcara seolah ia Ngerti keterpurukan bangsanya, seolah ngerti makna Demokrasi.

@ruhutsitompul lupa dia belum melakukan apa pun u bangsanya selain menjilat.

>> Ruhut Sitompul Lontar Komentar Menohok terkait Pengusiran Rocky Gerung r- Ratna Sarumpaet," tulis Ratna Sarumpaet.

Lebih lanjut, ia juga balik menyebut jika Ruhut Sitompul kerjanya hanya nyinyir.

"Si @ruhutsitompul⁩ ini modal ngelesnya cuma satu kata NYINYIR. Nihil karakter.

Nihil intelektualitas. Nihil rasa Nasionalisme dan rasa tanggung jawab," tambah Ratna Sarumpaet.

Diberitakan sebelumnya, Ruhut Sitompul melontarkan sindiran kepada Ratna Sarumpaet dan pengamat politik Rocky Gerung terkait diskusi mereka yang ditolak oleh sejumah ormas.

Hal tersebut diungkapkan Ruhut Sitompul dalam unggahan akunTwitternya, @ruhutsitompul, Minggu (2/9/2018).

"Kenapa Rocky Gerung & Ratna Sarumpaet ditolak dimana mana, “Karena 2 Sejoli ini kerjanya hanya Nyinyir & ngeb***t terusssssss persis Kompor Meleduk dgn Fitnah Ujaran Kebencian Sok Pintar padahal D*ng*” #2019 Mohon Pak JOKOWI 1X Lagi MERDEKA," tulis Ruhut Sitompul.

Diberitakan TribunJakarta, Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung dijadwalkan hadir ke Palembang, Sumatera Selatan, pada Sabtu (1/9/2018).

Keduanya hadir sebagai pembicara di kegiatan forum diskusi Gerakan Selamatkan Indonesia di Hotel The Zuri.

Namun kehadiran Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung ditolak oleh ormas setempat.

Berdasarkan data yang diterima pihak kepolisian, organisasi yang menolak ialah Pemuda Pancasila Kota Palembang, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Sumatera Selatan.

Tak hanya di Palembang, kehadiran Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet ke Bangka Belitung juga ditolak massa dan organisasi kepemudaan, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com Jumat (24/8/2018).

Massa menolak kehadiran Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet saat aksi unjuk rasa di depan Mapolda Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (24/8/2018) siang.

Koordinator aksi yang mengatasnamakan perwakilan mahasiswa dan resimen Yudha Putra PPM, Rikky Fermana, mengatakan, penolakan disampaikan karena diskusi yang hendak dihadiri Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet dinilai bermuatan politis.

“Kami menolak karena belum ada ketentuan KPU terkait aturan kampanye. Sementara diskusi yang hendak mereka hadiri mengusung tema pada 2019 ganti presiden,” kata Rikky.

Dia mengungkapkan, kehadiran Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet yang selama ini dikenal kritis terhadap pemerintah, dikhawatirkan memicu perpecahan di kalangan masyarakat Kepulauan Bangka Belitung.