Tenggelam Pulang Mancing di Danau Toba, Juang Siringo-ringo Ditemukan di Kedalaman 38 M
Onan Runggu - Sore yang naas bagi Juang Siringoringo alias ama Tomy (45) warga Sosor Batu, Desa Pakpahan, Kecamatan Onanrunggu Kabupaten Samosir. Jumat (21/9) pagi sekitar pukul 7.30 WIB ia berangkat memancing bersama temannya dari Lagundi Desa Sitamiang Kecamatan Onanrunggu Kabupaten Samosir ke Panutungan Aili Desa Hutahotang Kecamatan Onanrunggu Kabupaten Samosir dengan menggunakan sampan kecil yang terbuat dari drum plastik.
Disampaikan Kordinator SAR wilayah Danau Toba, Torang M Hutahaean, pagi itu Juang berangkat bersama dua orang teman sekampungnya, Toni Pakpahan alias Ama Uba (36 ) dan Benris Gultom 25). Sesampainya di lokasi mereka pun menyalurkan hobby memancingnya. Tak terasa hari pun telah menjelang petang, mereka pun memutuskan untuk pulang.
Kemudian sekira pukul 16. 30 WIB mereka pun mendayung perahu yang terbuat dari potongan drum plastik tersebut. Juang duduk di posisi tengah, sedangkan dua rekannya di bagian depan dan belakang perahu. Selanjutnya pada jarak sekitar 100 meter dari lokasi pemancingan tersebut tiba-tiba air masuk ke dalam perahu.
Melihat air yang masuk makin banyak, Juang pun memutuskan untuk melompat ke Danau. Setelah ketiganya melompat, Toni pun membalikkan perahu lalu memeganginya hingga sampai ke tepi danau.
Sesampainya di tepi danau, Toni dan Benris pun mengeluarkan air dari perahu tersebut.
Setelah itu mereka kembali mendayung ke arah tengah danau untuk mencari Juang.
Namun setelah berputar putar selama satu jam melakukan pencarian, mereka tak juga menemukan juang dan memutuskan untuk pulang. Mereka pun mermberitahujkan kejadian tersebut kepada warga dan keluarga korban.
Selanjutnya kepolisian dan tim sar pun turut melakukan pencarian terhadap Juang. Setelah melakukan pencarian dengan penyelaman, Juang ditemukan tak bernyawa di kedalaman 38 meter.
Humas Polres Samosir, Iptu TL Tobing menyampaikan kepada Newscorner.id bahwa korban ditemukan Sabtu(22/9) siang dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Onan Runggu.